MAMUJU, iNewsMamuju.id - Politekknik kementerian kesehatan (Kemenkes) Mamuju kembali menggelar wisuda Diploma III di Balroom d'Hotel Maleo, Selasa (6/12/2022).
Pada Wisuda kali ini sebanyak 113 lulusan berasal dari jurusan Ahli madya Kesehatan lingkungan 22, Kebidanan 26, Keperawatan 23, Gizi 42.
Direktur utama Poltekkes kemenkes Mamuju Andi Salim mengatakan, ditengah permintaaan tenaga kesehatan yang terbatas, menjadi persaingan untuk terserap di dunia kerja semakin ketat.
Tidak cukup hanya dalam negeri, Poltekes Kemenkes Mamuju mencari peluang kerja bagi lulusannya keluar negeri. Namun kendala utamanya bahasa sementara permintaan tenaga kesehatan (Nakes) dari luar negeri juga ada.
"Selama ini untuk lulusan kita di Poltekes untuk luar negeri adalah kemampuan bahasa, apakah bahasa Inggris, Jepang, Jerman dan negara Timur Tengah," sebutnya.
Untuk mempermudah bekerja di luar negeri, Poltekes Kemenkes Mamuju berencana menyelenggarakan Kelas Perawat Internasional yang dimaksudkan mempelajari bahasa asing bagi peminat Nakes dari Asia, Eropa dan negara Timur Tengah.
"Mudah-mudahan cepat berdiri kelas Internasional Poltekkes Mamuju," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal tenaga kesehatan Repuplik Indonesia, drg. Arianti Anaya melalui Via Zoom Meeting mengakui hal itu, upaya tersebut sebagai bentuk perbaikan kurikulum.
"Banyak sekali permintaan perawat diluar negeri, juga berminat menimba ilmu dan melakulan sering knowldge atau pengetahuan sehingga kurikulum kita bisa diperbaiki sesuai yang dengan kurikuklum internasional," ungkapnya.
Sementara di daerah Sulawesi Barat, drg. Arianti Anaya mengatakan lulusan Poltekkes Kemenkes Mamuju mampu bekerja sama dengan Fasilitas pelayanan Kesehatan (Faskes) di daerah itu.
"Sehingga bekerja dengan Faskes yang ada Kerjasama dilakukan selama ini, sampai di daerah, yang ada di Sulawesi Barat, kita punya yang cukup banyal lulus pada hari ini," tuturnya.
Editor : Adriansyah
Artikel Terkait