MATENG, iNewsMamuju.id - Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), sebagai salah satu daerah yang memiliki penduduk beragam suku. Kabupaten termuda di Sulawesi Barat ini bisa disebut Indonesia mini.
Meski demikian, masyarakat di daerah ini sangat memelihara kerukunan antar suku, sehingga toleransi terjaga dengan baik hingga kini. Bahkan pemerintah di daerah ini pun terus melaukan upaya agar masyarakatnya tetap menjaga talisilaturrahmi antara sesama.
Olehnya itu Pemerintah daerah (Pemda) Mamuju tengah, melalmelakukan pembentukan Forum Komunikasi Masyatakat Pemersatu Antar Kelompok (Forkompak) di Aula kantor Bupati Mateng, Kamis (2/2/2023).
Sekartaris Daerah (Sekda), Mateng Askary Anwar, selaku motivator Forkompak menyebutkan, di Mamuju Tengah terdapat 37 kerukunan, yang tergabung dalam Forkompak tersebut.
Mengangkat tema, Jalin Kebersamaan Dalam Ragam Perbedaan Untuk Menjaga Bumi Lalla Tasissara.
Askary menuturkan, tujuan forum tersebut dibentuk untuk menjadi mitra pemerintah dan segaligus menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi dan komunikasi oleh seluruh masyarakat di Mamuju tengah.
Ia menegaskan, pembentukan kelompok tersebut terfokus pada silaturrahmi tanpa kepentingan politik atau kepentingan tertentu.
"Ini kan kita baru memulai, jadi kita fokuskan dulu pada program awalnya tanpa kepentingan kepentingaj tertentu," ungkap Askary.
Ia menuturkan, dari 33 kerukunan yang ada tentu bukan menjadi pembeda melainkan berkah.
Dia berharap hadirnya forum tersebut lebih menjaga kebersamaan antara seluruh masyarakat di bingkai Lalla Tassisara.
"Meski lahir di daerah dan lingkungan yang berbeda namun tetap satu dalam bingkai Lalla Tasissara," urainya.
Askary berharap, Forum tersebut dapat berkolaborasi dengan pemerintah dan implementasi sesuai target dan tujuan sehingga dapat berkontribusi kepada pemerintah dan masyarakat kabuoaten Mamuju Tengah.
Askary menegaskan, forum tersebut berfokus pada silaturrahim dan juga bagaimana menjaga kerukunan juga bagaimana forum tersebt dapat bersama dengan pemerintah demi kemajuan daerah.
"Kesampingkan dulu isu-isu lain, sekarang ini kita fokus menjaga silaturrahim dan komunikasi serta hubungan antara kelompok ini untuk bersma sama pemerintah dalam membangun Mamuju Tengah," pungkasnya.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
