MAJENE, iNewsMamuju.id -- Pemuda dan beberapa Tokoh Masyarakat Tubo Sendana yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Tubo Sendana-Bergerak (SPMTS-Bergerak) kembali menagih janji Pemkab Majene untuk Mengoperasi Bus Sekolah di Tubo Sendana.
Pasalnya, Wakil Bupati Majene Arismunandar yang menjanjikan akselerasi pengoperasian Bus Sekolah di Tubo Sendana pada bulan Juni 2022 silam tidak kunjung terlaksana.
Muh. Ifrad, koordinator lapangan SPMTS Bergerak dalam rilis yang diterima menjelaskan bahwa pihaknya telah menggelar pertemuan dengan Wakil Bupati selaku Pemerintah Daerah pada 5 Juni 2022 yang lalu.
Saat itu Wakil Bupati Majene menjanjikan pengoperasian Bus Sekolah pada hari pertama sekolah tahun ajaran 2022/2023. Namun, Bus Sekolah ini tidak kunjung dioperasikan. Padahal Bus Sekolah ini sudah dilakukan perbaikan.
“Wabup sudah menggaransi pengoperasian Bus Sekolah ini pada hari pertama masuk sekolah untuk tahun ajaran 2022/2023, bahkan beberapa media sudah heboh dengan narasi pengoperasian Bus Sekolah tersebut. Padahal nyatanya Bus Sekolah ini tidak pernah beroperasi. Janji ini yang kembali kami tagih, kami mengingatkan kembali akan janji itu," tegas Ifrad.
Ifrad juga menyatakan bahwa Wakil Bupati sebagai representasi Pemkab Majene sudah mengetahui data dan analisis dampak tidak beroperasinya Bus Sekolah tersebut. Mulai dari tingginya angka potensi siswa putus sekolah hingga pelanggaran lalu lintas yang sangat nyata didepan mata.
“Wabup sudah kami berikan semua datanya, pasti beliau mengetahui dampaknya ini. Pun pasti beliau paham akar dari permasalahan ini, yaitu dana operasional Bus Sekolah ini tidak diakomodir dalam APBD Majene,” pungkasnya.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
