Warga Blokade Jembatan Tubo, Tuntut Cabut Izin Tambang Pasir

Edhy Putra Negara/Fathir
Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat memadati Jembatan Tubo dalam aksi unjuk rasa menolak tambang pasir di Sungai Tubo. Foto: Edhy Putra Negara

MAJENE, iNewsMamuju.id — Gelombang protes warga kembali memuncak di Kecamatan Ulumanda dan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Ribuan warga dari berbagai elemen masyarakat memadati Jembatan Tubo dalam aksi unjuk rasa menolak tambang pasir di Sungai Tubo, Sabtu (17/5). Aksi dimulai sejak pukul 14.00 hingga 16.40 WITA, menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total dari arah selatan maupun utara.

Massa memblokade jembatan sebagai bentuk kekecewaan terhadap aktivitas penambangan yang dinilai merusak lingkungan dan membahayakan keselamatan warga sekitar. Warga mengklaim, tambang pasir telah menyebabkan kerusakan ekosistem sungai dan meningkatkan risiko banjir serta abrasi.

Unjuk rasa ini diikuti oleh masyarakat lintas usia—dari anak-anak hingga orang tua. Kaum perempuan tampak mendominasi barisan depan aksi, membawa spanduk dan meneriakkan tuntutan pencabutan izin tambang. Demonstran juga menyatakan tidak akan membuka akses jalan hingga ada perwakilan pemerintah daerah yang menemui mereka secara langsung.

Menanggapi desakan warga, Camat Tubo Sendana hadir di lokasi sebagai perwakilan Pemerintah Kabupaten Majene. Dalam dialog singkat dengan perwakilan massa, camat menyatakan dukungan terhadap aspirasi masyarakat. Ia kemudian menandatangani surat kesepakatan bermeterai dan bercap resmi sebagai komitmen pemerintah untuk menindaklanjuti tuntutan tersebut.

Aksi damai ini merupakan lanjutan dari protes sebelumnya dengan isu yang sama. Warga terus menyuarakan keresahan terhadap dampak buruk tambang terhadap lingkungan dan kehidupan sosial ekonomi mereka.

Sebagai tindak lanjut konkret, Bupati Majene dijadwalkan akan mengunjungi Desa Salutambung pada Senin, 19 Mei 2025, pukul 10.00 WITA untuk berdialog langsung dengan warga terkait persoalan izin tambang yang menjadi sorotan utama.

Meski berlangsung dalam skala besar, aksi demonstrasi berlangsung tertib dan di bawah pengawalan ketat aparat kepolisian. Setelah tercapainya kesepakatan, massa membubarkan diri dengan damai, dan arus lalu lintas di sekitar Jembatan Tubo kembali normal.

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network