MAMUJU, iNewsMamuju.id - Kasus dugaan penganiayaan menggunakan anak panah yang terjadi di Lingkungan Ahuni, Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Kalukku, Iptu Judtson mengatakan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan dibantu unit Resmob Polresta Mamuju.
"Betul sudah dalam penanganan Satreskrim," kata Judtson saat dikonfirmasi iNewsMamuju.id, via telepon, Senin (20/03/2023).
Terpisah, Kepala Unit (Kanit) Resmob Polresta Mamuju, saat ditemui di kantornya, Samsu Alam menduga, kejadian tersebut karena salah sasaran.
Dia juga menegaskan pihaknya terus bekerja untuk memastikan pelaku dari pembusuran yang menyasar pengendara sepeda motor.
"Diduga anak panah itu dimainkan anak-anak," ungkap Samsu Alam.
Diketahui, Bocah empat tahun terkena anak panah di sekitar jembatan Lingkungan Ahuni, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulbar, Sabtu (18/3/2023) sekira pukul 19.00 WITA.
Kejadian bermula saat sepeda motor korban bersama kedua orang tuanya melintas di jembatan tersebut.
Korban berada di tengah, sedangkan ibu korban di posisi bagian belakang, dari arah utara ke selatan (Gentungan menuju arah pulang kerumahnya di Lingkungan Ahuni Timur).
Namun di tengah perjalanan, ibu korban merasakan adanya gesekan pada tangan sebelah kanan yang memegangi korban.
Ayah korban menghentikan sejenak motornya untuk memastikan apa yang terjadi.
Baru mengetahui kondisi korban terkena busur pada bagian pinggang sebelah kanan, orang tua korban langsung membawanya ke Puskesmas Tampa Padang untuk mendapatkan perawatan medis dan sudah diizinkan pulang setelah membaik.
Editor : Eka Musriang
Artikel Terkait