MAMUJU, iNewsMamuju.id - Masjid Raya Suada Mamuju kembali berdiri kokoh setelah rusak akibat gempa 6,2 magnitudo yang mengguncang Mamuju pada Januari 2021.
Masjid kebanggaan masyarakat ini resmi dibuka pada Jumat (7/3/2025), bertepatan dengan hari lahir ke-41 Bupati Mamuju, Sitti Sutinah Suhardi.
"Hari ini, bertepatan hari ketujuh Ramadan, kita tentu merasakan kebahagiaan tersendiri. Sebab Masjid Raya Suada Mamuju yang selama ini menjadi ikon kebanggaan kita di Sulbar, sudah kembali bisa kita gunakan pasca pembangunan ulang akibat dampak gempa bumi 2021 silam," ujar Sutinah.
Masjid Raya Suada ternyata punya sejarah panjang. Bupati perempuan pertama di Sulbar ini bercerita bahwa masjid ini sudah dua kali direkonstruksi.
"Saat masjid ini dibangun kembali oleh Pak SDK pada 2006, yang saat itu masih menjabat sebagai Bupati Mamuju, bangunan lama yang kita kenal sebagai Masjid Agung berevolusi menjadi masjid yang lebih representatif bernama Masjid Suada," kenangnya.
Namun, gempa 2021 menghancurkan bangunan tersebut. Saat itu, lanjut Sutinah, hampir tidak ada harapan untuk memperbaikinya karena biaya yang dibutuhkan sangat besar.
"Namun, dengan nawaitu yang baik serta tekad yang kuat, saya saat itu memberanikan diri meminta kepada pemerintah pusat agar masjid kita ini dimasukkan sebagai salah satu bangunan yang diintervensi dalam penanganan pascabencana," katanya.
Butuh perjuangan panjang, tapi akhirnya Masjid Raya Suada Mamuju berhasil dibangun kembali. Kini, masjid ini sudah bisa digunakan, termasuk untuk salat tarawih pertama di bulan Ramadan tahun ini.
"Semoga masjid ini benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik, tidak hanya sebagai sarana ibadah salat, tapi juga untuk pembinaan atau kegiatan lainnya yang membawa manfaat bagi masyarakat Mamuju," harapSutinah.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
