MAMUJU, iNewsMamuju.id - Seorang perempuan di Kabupaten Mamuju mengaku telah mengalami pelecehan yang dilakukan oleh seorang oknum Pegawai Honorer di Biro Umum Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar).
Saat bertemu dengan tim iNewsMamuju korban berinisial K (27) menceritakan kejadian pelecehan itu.
Dari penuturan korban, pelaku ternyata sudah menaruh hati sejak lama kepada korban. Namun, korban tidak pernah merespon rasa suka pria yang juga sudah lama dia kenal.
"Sebenarnya lama maka nasuka, tapi tidak pernah saya balas perasaanya, karena tidak pernahka benci orang makanya saya berteman baik sajaka," kata korban. Selasa (11/4/2023) malam.
Ia menceritakan, kejadian bermula saat itu pelaku mendatangi kos korban. Senin (10/3/2023) malam.
"Awalnya itu datang di kosku baik-baik, terus bicaraka sama sambil main Handphone, baru naperhatikan mimik (gaya bicara)ku, tidak lama itu langsung ka nalompati di kasur," tutur korban.
Pelaku yang sudah memiliki niat buruk, terus memaksa, korban hendak berteriak namun pelaku dengan beringas menutup mulut dan mencekik leher korban.
Tak hanya itu, pelaku juga mengancam akan membunuh apabila korban berteriak.
"Tapi belum paka di apa-apai," katanya.
Pelaku sempat melepas tangan yang menutup mulut dan mencekik leher korban, kesempatan itu digunakan korban untuk berteriak. Tetangga korban pun berdatangan.
"Karena dia lepas cekikannya sebentar, disitu saya teriak akhirnya didengar semua tetangga kosku, tapi tidak mau masuk ke dalam kosku karena dikira pacarku, nakira kesurupanka, terus teman kosku menelpon ke ibu kos, bertanya kenapa (K) ibu, teriak-teriak dikosnya, akhirnya lari ibu ke kamar, di ketuk pintu kosku, baru keluar maka juga lari, itu laki-laki langsung keluar lari dan tidak ada yang berani tangkap karena dikira bawa barang tajam," sambungnya.
Usai kejadian itu, korban langsung melapor ke pihak berwajib ke Polresta Mamuju.
"Saya langsung ke kantor polisi melapor dengan bapak kosku, saya di visum maka juga sekitar jam 3 baru selesai, dan mengumpulkan barang bukti, baju dan jam tangannya pelaku (A) juga salah satu pegawai honorer di Pemprov, sekitar lewat jam 11.00 orang tua saya datang di Polresta Mamuju," tutupnya.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait