MAMUJU, iNewsMamuju.id - Aktivis Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Mamuju, meminta pelaku percobaan pemerkosaan yang dilakukan salah satu tenaga kontrak di Biro Umum Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) ditindak tegas.
Ketua Bidang Organisasi BPC GMKI Mamuju, Jun Afrilla Marumbona mengatakan peristiwa pelecehan seksual yang sementara hangat di Sulbar khususnya di Mamuju, pihak kepolisian perlu memberikan sanksi serius terhadap pelaku.
"Pasalnya tindakan biadab tersebut berpotensi menimbulkan trauma yang sangat dalam bagi korban," kata Jun Afrilla Marumbona. Rabu (12/3/2023).
Selain itu Afrilla meminta pihak terkait untuk melakukan pendalaman pemulihan pisikologi terhadap korban yang dilecehkan.
"Kami berharap agar korban mendapatkan penanganan pemulihan psikologis dari Dinas DP3AP2KB Sulbar," pinta Afrilla.
Afrilla juga menambahkan peristiwa yang dialami korban perlu perhatian khusus dari Pemda Mamuju dan pemprov Sulbar sebab, mereka merupakan representasi dari pemimpin perempuan.
"Dinamika ini juga harus jadi perhatian seluruh aktivis perempuan yang ada di sulbar tak terkecuali Bupati Mamuju dan Ketua DPRD Sulbar adalah figur perempuan yang ada di Sulbar," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, oknum tenaga kontrak di Biro Umum Pemprov Sulbar melakukan pelecehan seksual di kost korban di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Mamuju.
Pelaku dengan nekat menutup mulut dan mencekik leher korban. Namun, korban sempat berteriak hingga tetangga dan ibu kost berlarian mendatangi kamar korban.
Pelaku kini telah menangkap pelaku dan mengamankan di Mapolresta Mamuju.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
