Sekitar 10 Titik Longsor Masih Menutup Akses Jalan Poros Mamasa-Mamuju

Frendy
Longsor yang mengakibatkan jalur trans mamuju - mamasa terputus. Foto: iNewsMamuju.id

MAMASA, iNewsMamuju.id - Bencana longsor menerjang sejumlah titik di wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, setelah diguyur hujan deras dalam satu malam.

Berdasarkan keterangan Kasat Lantas Polres Mamasa IPTU Jamaluddin, diperkirakan sekitar 10 titik longsoran yang menutup total akses Jalan Poros Mamuju-Mamasa saat ini.

"Informasi dari lapangan kurang lebih 10 titik longsoran mulai dari Kecamatan Mambi hingga ke Aralle. Saat ini kondisi jalan masih tertutup material longsoran dan tak bisa dilalui kendaraan roda empat, untuk roda dua berlahan sudah bisa melintas",ujar IPTU Jamaluddin, saat dikonfimasi Rabu (22/5/2024) sore.

Titik longsoran terparah terjadi di Desa Bujung Manurung Kecamatan Mambi dan di Desa Uhailanu Kecamatan Aralle. Tebing yang berada di atas jalan poros longsor dan menutup total akses jalan usai diguyur hujan deras sejak malam kemarin.

Banyaknya material longsoran yang menutup akses jalan hingga menyulitkan dinas terkait melakukan pembersihan secara menyeluruh.

Kapolsek Aralle  IPDA Amiruddin, menyampaikan untuk longsoran yang terjadi di Kecamatan Aralle hingga saat ini masih belum bisa dilalui kendaraan roda empat. 

"Hingga sore ini, kami hanya bisa mengupayakan jalan yang tertutup longsor bisa dilalui kendaraan roda 2, untuk roda empat sama sekali belum bisa melintas. Saat ini kami masih menunggu alat berat dari PUPR dari Mamuju untuk membersikan material longsoran dan kami sudah melakukan kordinasi," katanya.

Untuk mengantisipasi kemacetan panjang di lokasi, puluhan personil kepolisian diturunkan ke lokasi termasuk membantu pengendara mengevakuasi kendaraan mereka melewati material longsoran.

Selain akses Jalan Poros Mamasa-Mamuju yang tertutup longsor juga melanda dua Kecamatan yakni Kecamatan Bambang dan Mambi. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian ada sekitar puluhan rumah yang terdampak longsor. 

Longsor terparah terjadi Desa Saluassing, Kecamatan Mambi mengakibatkan sekitar 5 rumah warga tertimbun hingga rata dengan tanah. Hingga saat ini belum ada data resmi  dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait dampak bencana.

"Ada berapa rumah terdampak, namun saat ini kami masih berupaya melakukan asesmen," ungkap Gusti Hermiawan, Kepala BPBD Mamasa saat dikonfirmasi.

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network