MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Selasa malam, 27 Agustus 2024, sekitar pukul 22.48 Wita, terjadi peristiwa penganiayaan secara bersama-sama di Dusun Salulampio, Desa Bambu, Kabupaten Mamuju.
Menurut laporan warga, kejadian ini melibatkan sejumlah pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap korban, Muh. Ramadani.
Mendapatkan laporan tersebut, personil piket Polsek Mamuju segera bergerak menuju lokasi kejadian untuk mengamankan situasi.
Kapolsek Kota Mamuju, AKP Moh. Fauzi, mengonfirmasi peristiwa penganiayaan yang terjadi. Menurut keterangan Kapolsek, penganiayaan tersebut dilakukan oleh Hendra bersama lima orang rekannya.
"Akibat penganiayaan tersebut, Muh. Ramadani mengalami luka robek di kepala serta luka gores di pelipis kanan. Korban terpaksa mendapatkan perawatan medis dengan 7 jahitan di kepala," Ujar Kapolsek.
Kapolsek menyebutkan bahwa kondisi korban memerlukan perhatian medis intensif.
Pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku, yaitu Hendra (23) dan Supiadi. Sementara itu, tiga orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
'Hasil interogasi awal mengungkapkan bahwa para terduga pelaku telah mengonsumsi minuman keras sebelum melakukan pengeroyokan," Ucap Kapolsek.
Mereka juga mengaku bahwa tindakan tersebut dipicu oleh perselisihan yang terjadi sebelumnya dengan korban.
"Saat ini, terduga pelaku yang telah diamankan diserahkan kepada tim Resmob Sat Reskrim Polresta Mamuju untuk penyelidikan lebih lanjut," Jelas Kapolsek.
Kapolsek AKP Moh. Fauzi menambahkan bahwa pihak kepolisian akan terus berkoordinasi untuk menyelesaikan kasus ini dan memastikan semua pelaku dihadapkan pada proses hukum yang berlaku.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
