MAMUJU, iNewsMamuju.id – Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar serangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Statistik Nasional. Salah satu agenda utama dalam perayaan yang berlangsung di kantor BPS Sulbar adalah penanaman pohon sukun. Acara ini dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin, Kepala Bank Indonesia (BI) Sulbar, Gunawan Purbowo, serta jajaran BPS Sulbar.
Penanaman pohon sukun dipilih sebagai simbol dari komitmen BPS Sulbar terhadap upaya pengurangan emisi karbon. "Ini merupakan upaya BPS Sulbar dalam mengurangi emisi karbon, makanya kami melaksanakan penanaman pohon sukun," ungkap Bahtiar Baharuddin saat memberikan sambutan. Pohon sukun tidak hanya berfungsi sebagai penyerap karbon, tetapi juga menawarkan berbagai manfaat lingkungan lainnya.
Bahtiar juga menekankan pentingnya perhatian bersama dalam menjaga lingkungan. "Semoga inisiatif ini dapat terus menjadi perhatian bersama seluruh instansi dan masyarakat dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan hidup," tambahnya.
Kepala BPS Sulbar, Tina Wahyufitri, menjelaskan bahwa penanaman pohon ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Statistik Nasional. Menurut Tina, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan BPS Sulbar terhadap program pemerintah provinsi dalam menangani perubahan iklim dan pemanasan global. "Penanaman pohon ini adalah komitmen kami untuk mendukung program Pemprov dalam memperhatikan pemanasan global," ucapnya.
Lebih lanjut, Tina mengungkapkan bahwa komitmen BPS Sulbar tidak hanya sebatas pada perayaan ini saja. BPS Sulbar akan terus berupaya memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan provinsi Sulbar melalui berbagai inisiatif dan kegiatan yang mendukung kelestarian lingkungan.
Dengan kegiatan ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berperan aktif dalam menjaga dan melindungi lingkungan. Peringatan Hari Statistik kali ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi BPS Sulbar, tetapi juga sebagai ajakan bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan hidup.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
