POLMAN, iNewsMamuju.id - Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin bersama PJ Ketua TP PKK Sulbar Sofha Marwah Bahtiar membuka kegiatan Sandeq Heritage Festival 2024 di Pantai Desa Paku-Silopo, Kabupaten Polewali Mandar, Senin (16/9/2024).
Sandeq Heritage Festival 2024 salah satu item kegiatan dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT ke 20 Provinsi Sulbar. Melibatkan 47 perahu sandeq lomba dan 16 Sandeq Klasik.
Bahtiar, mengungkapkan harapannya agar penyelenggaraan event tahunan tahun ini dapat memperdalam makna Sandeq sebagai simbol persatuan masyarakat Sulbar. Menurut Bahtiar, Sandeq bukan hanya merupakan bagian dari kebudayaan Sulbar, tetapi juga telah menjadi identitas Sulbar yang dikenal di dunia internasional.
Sandeq dengan masing-masing peserta terdiri dari delapan orang. Selain itu, setiap Sandeq akan didampingi oleh kapal pattonda untuk memastikan keselamatan dan keamanan peserta selama berlayar.
Rencananya peserta Sandeq akan melewati beberapa Etape. Start dari Pantai Desa Paku-Silopo Polewali Mandar ke Pantai Pamboang Kabupaten Majene, Kedua dari Pamboang-Pantai Palipi, Ketiga Pantai Palipi-Deking, Keempat Pantai Deking-Mamuju, dan Etape terakhir keliling Pulau Karampuang.
Pj Bahtiar juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mempersiapkan penyambutan yang meriah untuk menyambut Passandeq pada 20 September mendatang.
Menurutnya, Sandeq Heritage Festival menjadi momen mempertahankan tradisi dan menjadi sarana edukasi bagi masyarakat yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dari filosofi sandeq.
“Sandeq filosofi utamanya alat kehidupan masyarakat mandar. Alat hidup untuk menangkap ikan" kata Bahtiar
Sandeq, bukan hanya salah satu alat transportasi laut yang digunakan bahkan untuk perjalanan antar negara, tetapi juga simbol keberanian dan semangat yang luar biasa. Dengan ukurannya yang kecil dan kemampuannya mengarungi lautan lepas, Sandeq membutuhkan pengendali yang dikenal sebagai pelaut ulung yang memiliki nyali dan ketangguhan tinggi.
Ketua Panitia Sandeq Heritage Festival Mitthar mengatakan dalam pelaksanaan Sandeq ini telah didukung sejumlah Forkopimda termasuk Pemda kabupaten.
"Terima kasih dukungan seluruh pihak," kata Mithhar.
Sebagai bentuk perhatian kepada Passandeq, pihaknya juga telah membantu kebutuhan pendidikan bagi passandeq yang memiliki anak sekolah. Hal ini dalam upaya mencegah anak putus sekolah.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
