MAMUJU, iNewsMamuju.id - Seorang sopir bus antar kota antar provinsi (Akap) dari perusahaan Buana Trans ditikam kondektur bus di Jalan Trans Sulawesi, tepatnya di Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, Mamuju, pada Senin, (21/10/2024).
Bhabinkamtibmas Polsek Tapalang Desa Takandeang, Briptu Erwin, membenarkan kejadian tersebut, insiden tersebut terjadi akibat perselisihan pribadi.
Briptu Erwin mengatakan, kejadian bermula ketika bus Buana Trans yang mengalami kerusakan. Pihak perusahaan mengirimkan armada lain untuk membantu mengantarkan penumpang.
Ketika bus pengganti tiba di lokasi, kondektur bus, bernama Agus, melihat sopir bus pengganti, Muhiddin, bersama mantan istrinya.
Agus langsung marah dan mengamuk, melakukan penganiayaan yang berujung pada penikaman terhadap Muhiddin.
Akibat penikaman tersebut, Muhiddin menderita luka robek serius di lengan kanan akibat senjata tajam jenis badik.
Korban segera dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Setelah mendapatkan perawatan, Muhiddin harus menjalani 20 jahitan di lengan kanan.
Kapolsek Tapalang, Iptu H. Mino, mengapresiasi tindakan cepat Briptu Erwin yang berhasil mengamankan pelaku dan membawa korban ke fasilitas kesehatan.
"Kami berterima kasih atas aksi sigap Briptu Erwin yang berhasil mengendalikan situasi dan menangkap pelaku di TKP," ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut motif penikaman tersebut. Iptu H. Mino menambahkan bahwa senjata badik yang digunakan pelaku sempat dibuang ke dasar jurang dan masih dalam proses pencarian. Kasus ini akan segera dilimpahkan ke Satreskrim Polresta Mamuju untuk pengusutan lebih lanjut.
"Kami telah mengamankan pelaku, dan proses hukum akan berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku," tutup Iptu H. Mino.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
