LSM Sebut Sulbar Darurat Narkoba, Usul Pengedar Dikirim ke Nusakambangan

Gidion Pasande
Ketua LP2I TIPIKOR Muhammad Hasan. Foto: Ist

MAMUJU, iNewsMamuju.idPeredaran narkoba di Sulawesi Barat semakin mengkhawatirkan. Banyaknya kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah ini mendorong Lembaga Pengawasan, LP2I TIPIKOR untuk menyuarakan perlunya tindakan lebih tegas terhadap para pelaku.

Ketua LP2I TIPIKOR Muhammad Hasan menegaskan bahwa Sulawesi Barat sudah berada dalam kondisi darurat narkoba. "Kami mengapresiasi kinerja Polda Sulbar dan seluruh jajaran Polres yang telah bekerja keras dalam memberantas peredaran narkoba. Namun, hukuman bagi pelaku harus lebih tegas agar ada efek jera," ujarnya. Jumat (31/1/2025).

Menurutnya, para pengedar narkoba yang telah terbukti bersalah sebaiknya langsung dikirim ke Lapas Nusakambangan setelah mendapatkan putusan pengadilan. "Jangan ada lagi toleransi bagi para pengedar yang merusak generasi muda. Jika perlu, setelah divonis bersalah, mereka langsung dipindahkan ke Nusakambangan agar tidak bisa lagi menjalankan bisnis haramnya dari dalam penjara," tambahnya.

Kasus peredaran narkoba di Sulbar memang menjadi perhatian serius aparat penegak hukum. Beberapa waktu terakhir, kepolisian berhasil mengungkap jaringan narkoba dengan barang bukti yang cukup besar. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen aparat dalam memerangi narkoba, tetapi di sisi lain juga mengindikasikan bahwa peredaran barang haram ini masih cukup masif.

LP2I TIPIKOR berharap seluruh elemen masyarakat ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan. "Pemberantasan narkoba bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab kita bersama. Jika ada informasi mengenai peredaran narkoba, segera laporkan kepada pihak berwenang," pungkasnya.

Pemerintah daerah dan aparat penegak hukum diharapkan terus memperkuat sinergi dalam upaya memberantas narkoba di Sulbar, termasuk dengan memberikan hukuman maksimal kepada para pelaku demi menyelamatkan generasi mendatang.

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network