JAKARTA, iNewsMamuju.id – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), melakukan langkah strategis dengan mengunjungi langsung Kementerian Investasi/BKPM di Jakarta, Selasa (4/6/2025). Dalam pertemuan yang berlangsung hangat bersama Menteri Investasi Rosan Roeslani, SDK memaparkan lima potensi strategis Sulbar yang siap dikembangkan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru.
Lima potensi unggulan yang diusung Sulbar meliputi:
Mineral dan Batubara (Minerba) – termasuk logam tanah jarang yang tengah diburu dunia industri.
Kelautan dan Perikanan – potensi tangkap ikan laut mencapai 2,2 juta ton/tahun, namun baru 64 ribu ton tergarap.
Carbon Capture & Carbon Credit – mendukung komitmen Indonesia terhadap pengendalian iklim global.
Hilirisasi Kakao – Sulbar sebagai sentra kakao siap masuk tahap industri pengolahan.
Energi Baru Terbarukan – PLTA berkapasitas 500 MW siap menopang kawasan industri masa depan.
“Kami tidak hanya membawa data, tapi juga kesiapan penuh untuk bergerak cepat. Kami butuh dukungan pusat agar potensi ini segera memberi dampak nyata bagi rakyat Sulbar,” tegas Gubernur SDK.
Menteri Investasi Rosan Roeslani menyambut positif presentasi ini dan menggarisbawahi potensi sektor kelautan sebagai peluang besar. “Investor Tiongkok sudah tertarik. Angka 2,2 juta ton ikan sangat menjanjikan, dan kami siap fasilitasi agar investasi segera masuk,” ujarnya.
Kementerian Investasi juga akan membentuk tim teknis gabungan guna mengawal realisasi investasi, serta menyusun roadmap pengembangan potensi Sulbar secara terintegrasi.
Pertemuan ini menjadi tonggak awal kerja sama antarpemerintah dan pelaku usaha untuk membangkitkan ekonomi Sulbar dari potensi lokal menuju pasar global.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
