MATENG, iNewsMamuju.id – Personel Polsek Karossa, Polres Mamuju Tengah, mengamankan seorang pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang kedapatan membawa senjata tajam.
Pria tersebut ditemukan saat petugas melakukan patroli rutin di wilayah Kecamatan Karossa pada Selasa (10/6/2025). Setelah diamankan, pria itu langsung dibawa ke Puskesmas Karossa untuk mendapatkan penanganan medis.
Wakapolsek Karossa Iptu Yosep Herman menyampaikan bahwa langkah pengamanan dilakukan guna mencegah gangguan di lingkungan sekitar.
"Kami bersyukur situasi dapat dikendalikan tanpa insiden. Saat ini, kami telah berkoordinasi dengan pihak Puskesmas dan instansi terkait untuk memastikan penanganan terhadap ODGJ ini dilakukan secara tepat dan manusiawi," ujar Iptu Yosep Herman.
Ia menambahkan, patroli rutin akan terus digelar untuk menjaga keamanan serta mendeteksi potensi gangguan sejak dini.
Polsek Karossa juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor apabila menemukan orang dengan gangguan kejiwaan yang membawa benda berbahaya atau berpotensi mengganggu ketertiban umum.
Kehadiran ODGJ yang membawa senjata tajam memang perlu diwaspadai. Beberapa hari sebelumnya, seorang pria berinisial AD (35) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) diduga ODGJ menyerang dua warga menggunakan parang.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 13.00 Wita di Kecamatan Wonomulyo. Korban pertama bernama Sisilia Agata (53) diserang saat sedang singgah di sebuah warung di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Sidodadi, dan dinyatakan meninggal dunia.
Setelah itu, pelaku berpindah lokasi dan menyerang korban kedua bernama Ahmad Yani (35) di Desa Tumpiling. Saat itu, korban baru saja selesai menunaikan salat di Masjid.
Pelaku akhirnya berhasil diamankan oleh petugas dengan bantuan warga. Polisi juga mengamankan parang yang digunakan dalam aksi tersebut sebagai barang bukti.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
