MAMUJU, iNewsMamuju.id – Kasus dugaan pengeroyokan terhadap seorang pekerja tempat hiburan malam di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, kini menjadi sorotan publik. Berdasarkan laporan polisi nomor 338 atas nama pelapor Aswan Al Farizi, satu dari tiga terduga pelaku diketahui merupakan anggota kepolisian aktif yang bertugas di Polresta Mamuju.
Kasi Humas Polresta Mamuju, Ipda Herman Basir, membenarkan informasi tersebut. Ia mengungkapkan bahwa oknum yang dimaksud berinisial Bripda TW (21), dan diketahui bertugas di Polsek Kalumpang.
“Benar, salah satu yang diduga terlibat adalah anggota Polri. Saat ini yang bersangkutan melarikan diri ketika hendak diamankan,” ujar Ipda Herman saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/2025).
Menurut Herman, dua pelaku lainnya telah berhasil diamankan dan sudah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik Satreskrim Polresta Mamuju. Sedangkan Bripda TW masih dalam pengejaran setelah kabur dari rumah kost-nya saat hendak diamankan oleh personel Seksi Propam Polresta Mamuju pada Selasa malam (7/10).
“Personel Propam sudah melakukan penindakan di rumah kost oknum tersebut, namun yang bersangkutan melarikan diri sebelum berhasil diamankan,” tambahnya.
Polresta Mamuju menegaskan akan menindak tegas tanpa pandang bulu terhadap siapa pun yang terlibat dalam tindak pidana, termasuk anggota kepolisian.
“Pimpinan berkomitmen menegakkan hukum secara profesional. Jika terbukti bersalah, oknum tersebut akan diproses sesuai ketentuan hukum dan kode etik Polri,” tegas Ipda Herman.
Saat ini, penyidik masih terus memeriksa saksi-saksi serta korban untuk mengungkap motif dan kronologi lengkap peristiwa pengeroyokan yang sempat menghebohkan warga Mamuju tersebut.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait
