MAMUJU, iNewsMamuju.id — Wacana pembatalan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Barat 2026 mencuat setelah Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah menyatakan ketidaksiapannya menjadi tuan rumah. Alasannya sederhana: anggaran yang minim.
Bupati Mamuju Tengah, Arsal Aras, menegaskan bahwa pemotongan anggaran oleh pemerintah pusat membuat rencana pelaksanaan Porprov harus tertunda bahkan bisa batal. Kondisi fiskal daerah, kata dia, tidak memungkinkan untuk menggelar ajang olahraga terbesar di tingkat provinsi itu.
Bagi Ketua KONI Sulawesi Barat, Syamsul Samad, situasi ini dapat dipahami sebagai konsekuensi dari kebijakan nasional yang berdampak ke berbagai sektor, termasuk olahraga. Namun, ia mengingatkan bahwa Porprov bukan sekadar pesta olahraga, melainkan bagian dari tanggung jawab pembinaan dan peningkatan prestasi atlet daerah.
"Porprov bisa dilaksanakan secara efisien. Tak harus bermewah-mewahan. Tak sekadar seremonial semata. Jika kita mengejar substansi dari pelaksanaannya, saya kira event itu bisa kita laksanakan," tutur Syamsul Samad di sela rapat pengurus KONI Sulawesi Barat, Minggu (12/10/2025) malam.
Syamsul menilai, ketidakmampuan satu daerah tidak serta-merta menjadi alasan pembatalan. Menurutnya, KONI Sulbar perlu membuka ruang dialog dengan seluruh kepala daerah untuk mencari solusi kolektif.
"Harapannya, ada semacam solusi bersama tentang pelaksanaan Porprov ini. Secara teknis akan kita diskusikan lebih lanjut, prinsipnya ini perlu dikomunikasikan dengan para kepala daerah di Sulbar," ujarnya.
KONI Sulbar, kata Syamsul, tengah menyiapkan forum khusus yang mempertemukan pengurus cabang olahraga (cabor) dengan KONI kabupaten. Forum tersebut diharapkan menjadi ruang untuk membicarakan opsi penyelenggaraan, termasuk kemungkinan perubahan tuan rumah atau format pelaksanaan.
"Termasuk mendengar arahan langsung dari Pak Gubernur. Saya kira apapun namanya, forum itu penting untuk kita inisiasi," sambung Syamsul Samad, yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi I DPRD Sulawesi Barat.
"Semoga kita semua senantiasa diberikan kekuatan untuk tetap memberikan kontribusi pemikiran dan kerja-kerja nyata dalam upaya kita mendongkrak prestasi olahraga di Sulbar," kata Syamsul Samad.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait