MAMUJU, iNewsMamuju.id - Pasca banjir bandang yang mengisolasi sejumlah pemukiman di kecamatan Kalukku, pada 11 Oktober 2022 lalu. Sejumlah Dusun masih terputus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju, Taslim mengatakan, hingga saat ini alat berat milik Pemkab Mamuju masih berada dilokasi untuk membuka akses sejumlah Dusun khususnya di Desa Pamulukang dan Desa Uhaimate.
"Yang terisolir Desa Pamulukang dan Desa Uhaimate sementara proses pengambilan material longsoran, ini kami mau survey liat perkembangannya," kata Taslim, Selasa (25/10/2022).
Sedangkan via WhatsApp, Kepala Desa Pamulukang, Jasmin menuturkan, dari lima Dusun yang terisolasi akibat longsor pada 11 Oktober lalu, sementara empat dusun lainnya masih terputus.
"Sementara alat berat masih beroperasi untuk pembersihan tanah longsor yg ada di jalanan. Baru satu dusun bisa terakses kendaraan yaitu dusun Betteng Batu, masih ada 4 (empat) Dusun yang belum bisa di lalui kendaraan yaitu dusun Rombiapo, Tarora, Pondok Indah, dan Dusun Saludango," tutur Jasmin.
Banjir bandang menerjang Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, pada 11 Oktober lalu. Akibat banjir itu, akses Tran Sulawesi dan jalan penghubung Provinsi terputus.
Akibat hal itu, BPBD Mamuju melaporkan 7.854 jiwa Terdampak dari 2.488 kepala keluarga dan 362 jiwa diantaranya mengungsi. 6 unit rumah hanyut, 13 rumah rusak tertimpa longsor, 1 Sekolah Dasar rusak, 1 Puskesmas tertimbun lumpur, dan 1 Jembatan rusak.
Editor : A. Rudi Fathir