MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Keluarga Marten pria yang ditemukan tewas gantung diri dengan seutas tali di pohon Kakao di perbatasan Dusun Ende-ende dan Desa Keang, Kecamatan kalukku, Kabupaten Mamuju, meminta aparat kepolisian bergerak untuk mengusut kasus kematian salah seorang kerabatnya itu.
Pasalnya, pihak keluarga menduga, kematian korban yang belangan diketahui bernama Marten, warga Lingkungan Longkogo, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polman itu penuh kejanggalan dan dinilai tak wajar.
Ketua Kerukunan Keluarga Mamasa, Dr Yakub Solon mengatakan, terdapat beberapa kejanggalan yang mencurigakan seperti luka di bagian tubuh korban dan tempat korban ditemukan tergantung yakni di pohon kakao. Ia berharap, aparat kepolisian bergerak cepat untuk mengungkap kematian korban.
“Kita berharap, polisi bergerak cepat untuk mengungkap kematian korban.jujur, kita agak curiga kematian korban ini tidak wajar," Kata Yakub kepada iNewsMamuju.id. Rabu (23/11/2022).
Selain itu, Kata Yakub Solon, sebagai ketua kerukunan keluarga mamasa, khawatir karena kasus kematian kerabatnya ini berujung seperti kasus pembunuhan satu keluarga di aralle yang sampai saat ini belum terungkap jelas.
“Jujur kenapa kita minta aparat bergerak cepat, karena kita khawatir akan seperti kasus pembunuhan di aralle yang sampai saat ini belum jelas," Ungkap Yakub.
Editor : A. Rudi Fathir