get app
inews
Aa Read Next : Kades Lumu Mateng Divonis Satu Bulan Penjara Usai Mencoba Parangi Warganya

Heboh! Pemilik Toko Dua Putri di Mateng Diduga Jadi Korban Hipnotis, Uang Puluhan Juta Raib

Jum'at, 25 November 2022 | 17:28 WIB
header img
Bu Ros Pemilik Toko Dua Putri Korban Hipnotis.(iNewsMamuju.id/Ancha)

MATENG, iNewsMamuju.id - Baru-baru ini heboh ramai di sosial media Facebook, salah satu toko di Pasar Tradisional Topoyo, Mamuju Tengah (Mateng), diduga jadi korban hipnotis.

Peristiwa ini terjadi di Toko Dua Putri, kompleks Pasar Tradisional Topoyo, Jumat (25/11/2022/) sekira pukul 11:00 wita siang tadi.

Akibat kejadian itu uang puluhan juta milik Rosdiana yang akrab disapa Buk Ros, pemilik toko tersebut raib. Kepada wartawan, Rosdiana mengaku salah satu anggota di tokoh milik korban bernama Nida, saat ditemui di tempat kejadian membenarkan hal tersebut.

"Ia benar disini yang korban, tapi saya juga tidak disini pas kejadian," katanya.

Disebutkan, pemilik tokoh kehilangan uang uang sebesar 15 juta rupiah. Rosdiana mengaku kejadian tersebut telah dilaporkan pihak korban kepada kepolisian Polres Mamuju Tengah.

"Sementara yang punya tokoh ke Polres untuk melaporkan," imbuhnya.

Sementara itu, Kasatresktrim polres Mamuju Tengah, Iptu Fredy mengaku telah menerima laporan ini, mengenai langkah yang dilakukan pihaknya masih menunggu korban melapor di Polisi. 

"Iya benar, ini kami sementara menunggu pihak korban melapor," ungkap Fredy saat di jumpai wartawan di lokasi Polres Mateng.

Dikatakan, sempat beredar informasi bahwa peristiwa tersebut tidak hanya korban uang melainkan emas milik korban juga raib, namun hal itu tidak benar. Kata , korban kehilangan uang puluhan juta rupiah.

"Sempat beredar kabar kalau ada juga emas, namun itu tidak benar emasnya tidak hilang, Uang korban hilang 15 juta rupiah" pungkasnya.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut