get app
inews
Aa Read Next : Diatensi Menkes RI, Ketua PD Bhayangkari Sulbar Fokus Penanganan Stunting 

Usai Dibawa di 2 RSUD, Kondisi Galang Atlet Cabor Pencak Silat Polman Sudah Membaik

Rabu, 21 Desember 2022 | 18:14 WIB
header img
Kondisi Galang Cabor Pencak Silat Polman di Porprov Sulbar sudah membaik. Foto: Ist.

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Atlet Cabang Olahraga (Cabor) Pencak Silat Kabupaten Polman, Galang kini kondisinya sudah membaik usai di rujuk ke RSUD Polman. Rabu, (21/12/2022). Official Tim Polman, Ahmad Fauzi mengatakan jika kondisi atlet pencak silat sebelumnya dikabarkan sakit. Galang dilarikan ke RSUD Mamuju tetapi kondisinya kristis sehingga dirujuk ke RSUD Polman. 

"Informasi, dari keluarga sudah membaik fit baik Insha Allah, tinggal saya menunggu konfirmasi dari tim dokter dari Koni apakah benar seperti keluarga sampaikan, yang jelas Informasi dari keluarga sudah membaik, saya bilang harusnya berani meneruskan pertandingan ketika tim dokter mengatakan Fit," ungkapnya.

 

"ternyata belum sempat memeriksa menurut dokter, sehingga kami dibantu tim medis membawa Galang ke Rumah Sakit Daerah Mamuju dan kemudian di rujuk ke Polman karena kondisi memang kritis, lama tidak sadar baru," lanjut Ahmad Fauzi. 

Ia berharap timnya tetap tampil maksimal meskipun banyak dikalahkan dari beberapa kontingen Kabupaten lain.

"Tetap tampil maksimal apapun yang terjadi walaupun sudah banyak teman-teman kita yang dikalahkan, tetap optimis pencak silat Polman untuk bisa menyumbangkan medali walaupun mungkin masih melesat dari target yang diharapkan," jelasnya.


Sementara Juri Cabor Pencak Silat Porpov IV Sulbar, Nur Wana mengatakan pada pertandingan Polman dan Majene itu murni tidak ada pelanggaran, sebab ada keputusan tersendiri dari masing-masing juri juga tim medis yang tidak boleh diganggu gugat. 

"Penilaian itu batasannya didada, terus mengenai sasaran, dan itu tidak ada pelanggaran, kalaupun leher  itu saya sudah memanggil juri untuk mengamankan pelanggaran atau bukan, tetapi dari 5 juri mengatakan tidak ada pelanggaran, kemudian saya panggil tim medis untuk menangani, medis juga mengatakan tidak bisa, tetapi itu bukan pelanggaran, andai pelanggaran tetap bisa main, karena kenapa keputusan medis tidak boleh kita ganggu," tutupnya. 

Editor : Adriansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut