get app
inews
Aa Read Next : Harga Beras Melejit!, NGO Merdeka Manakarra Soroti Pemprov Sulbar Hanya Sibuk Urus Toilet Bersih

Harga Beras Melonjak Naik, Bulog Bilang Masyarakat Jangan Panik

Kamis, 09 Februari 2023 | 17:41 WIB
header img
Harga Beras di Kota Mamuju Melonjak Naik. Foto: Nur Mubarak

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Harga beras di sejumlah pasar di Kota Mamuju melonjak naik, dari semula Rp12 ribu perkilogram kini Rp13 ribu perkilogram. 

Anto (39), salah seorang pedagang di Pasar Baru Mamuju menyebutkan sudah sepekan harga beras naik. 

"Harga beras itu naik semua dari harga 260.00 kemarin sekarang harga Rp285 ribu 25 Kg, untuk harga perkilonya sebelumnya Rp11 ribu, sekarang Ro12 ribu perkilonya," jelasnya. 

"Semuanya rata Rp280 sampai Rp290 ribu beras bambu Rp300 ribu, beras malolo modalnya Rp255 ribu menjadi Rp280 ribu yang paling di atas harganya Rp305 ribu yaitu Beras Ayam Jantan, dari Rp285 ribu jadi Rp305 rubu beras Duyun dari Rp280 ribu menjadi Rp300 ribu, sedangkan yang beras Sinar Madina dari Rp260 ribu jadi 290.000," bebernya. 

Asisten Manager Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum BULOG Cabang Mamuju, Edi membenarkan adanya kenaikan harga beras di pasaran, hingga ia menghimbau masyarakat untuk tidak panik.

"Kami himbau kepada masyarakat, jangan terlalu panik bahwa beras akan tidak ada, itu informasi tidak benar, beras selalu tersedia di bulog dan petani juga akan panen bulan depan," imbaunya.

Edi menjelaskan memang saat ini ada kenaikan harga dipasaran, dikarenakan musim panen belum tiba sehingga pasokan di pasar itu berkurang, itu jadi penyebab kenaikan harga.

"Kami sudah mengantisipasi bahkan perintah untuk melakukan stabilisasi pasokan harga pangan atau (SPHP) Nasional, dari mulai Januari kita sudah melakukan itu, namun kami tidak bisa meredam sampai turun melonjak, karena faktoe keterbatasan, dilain sisi konsumen juga dan pedagang itu mempunyai merk sendiri juga sehingga kadang prodak dari bulog tidak terlalu diminati," ungkapnya. 

Selain itu ia menambahkan pihaknya sekarang mempunyai Otlet-otlet binaan yang tersebar di pasar dan toko modern hingga prodak beras sudah ada di bawah harga. 

"Khusus untuk progres sekarang kami massifkan SPHP, juga rutin melakukan sidak dengan pihak-pihak terkait setiap hari, karena itu kami selalu pantau harga di otlet binaan kami, alhamdulillah harga dipasaran masyarakat bisa di jangkau, di tempat kami di bulog sudah ada penjualan sendiri Rpk center dan ini masyarakat bisa beli langsung sesuai harga terjangkau," tambahnya. 

Editor : Lukman Rahim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut