get app
inews
Aa Text
Read Next : BPOM Musnahkan Obat Ilegal, Rutan Mamuju Dukung Penuh

Peristiwa Keracunan Daging, BPOM Mamuju Ingatkan Cara Pengolahan Pangan yang Baik

Rabu, 08 Maret 2023 | 19:07 WIB
header img
Kepala Balai POM Mamuju, Suliyanto. Foto: Syamsul Bahri

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Kejadian satu keluarga keracunan usai mengkonsumsi olahan daging sapi di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju menarik perhatian BPOM Mamuju

Kejadian tersebut dialami oleh keluarga yang beralamatkan di Dusun Tajimane, Desa Taan, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju Sulbar dan terjadi hari ini, Rabu (8/3/2023). 

Terkait hal itu, Kepala Balai POM di Mamuju, Suliyanto menghimbau agar dalam mengelolah pangan harus menerapkan cara-cara produksi pengolahan pangan yang baik. 

"Dalam mengolah pangan itu sebenarnya kita harus menerapkan cara-cara produksi pengolahan pangan yang baik", kata Suliyanto diminta tanggapannya saat menghadiri kegiatan di D'maleo Hotel Mamuju. 

Suliyanto menyampaikan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengolah pangan. Disebutkannya, mulai dari mendapatkan bahan baku aman yang tidak tercemar, kebersihan diri, kebersihan alat hingga kebersihan ruangan perlu diperhatikan untuk memproses suatu pangan sehingga aman. 

"Tentunya, disini juga kita bagaimana masalah pangan itu kita olah bagaimana menjadi siap makan. Itu juga penyimpanan kemudian distribusinya juga harus dipikirkan," ucapnya. 

"Karena sekali lagi, pangan ini merupakan kebutuhan dasar bagi kita, manusia butuh pangan. Maka disini kita harus betul-betul perhatian khusus terhadap pangan", sambungnya. 

Sebelumnya diberitakan, dari kronologis kejadian bahwa pada hari Senin tanggal 06 Februari 2023 pukul 08.00 wita awalnya, seseorang dari keluarga bernama Nurul Huda ke-Kabupaten Polman Sulbar untuk menghadiri acara pernikahan keluarga. 

Besoknya, Nurul Huda kembali ke rumah di Dusun Tajimane, Desa Taan Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, kemudian membagikan dan memakan masakan daging sapi bersama keluarga.  

"Muh Riski, Humairah, Hasanah dan ibunya yang bernama Haribulan memakan daging sapi tersebut tidak lama kemudian sepupu Nurul Huda yang bernama Miqdad dan Nurul Azza datang dan ikut memakan masakan daging sapi tersebut," kata Kapolsek Tapalang Iptu H Mino. 

Berselang beberapa jam usai mengkonsumsi daging tersebut, ke 6 orang mengalami sakit perut, mual-mual dan muntah, sehingga diberi perawatan di Puskesmas Tapalang, Mamuju. 

"Menurut analisis penjelasan dari dokter Aksan Lallo adapun sebabnya sehingga ke 6 korban mengalami sakit perut karena korban memakan daging sapi yang basi (kurang higienis)," pungkasnya. 

Usai mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Tapalang, para korban keracunan daging di Kecamatan Tapalang diperbolehkan pulang. 

Editor : Lukman Rahim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut