get app
inews
Aa Text
Read Next : Pj Bahtiar Lepas Logistik Pilkada di KPU Mamuju, Lapor Cepat Ketika Ada Kendala

Pemkab Mateng Inginkan Komoditi Pertanian Dikelola Sendiri Sebelum Dikirim

Jum'at, 17 Maret 2023 | 12:31 WIB
header img
Asisten III Pemkab Mamuju Tengah (Mateng) Bambang Suparni (tengah) usai menghadiri kegiatan sosialisasi yang dilaksakan oleh Karantina Pertanian Mamuju. Foto: Ancha

MATENG, iNewsMamuju.id - Asisten III Pemkab Mamuju Tengah (Mateng) Bambang Suparni mengatakan, Pemkab Mateng bakalan menyiapkan segala fasilitas pengelolaan hasil pertanian. 

Dengan begitu, komoditi pertanian yang dimiliki Kabupaten Mateng tidak lagi diekspor secara mentah namun, telah melalui proses pengelolaan yang baik. 

Hal itu disampaikan Bambang usai menghadiri kegiatan sosialisasi yang dilaksakan oleh Karantina Pertanian Mamuju, di Pelabuhan Budong - Budong, Desa Babana Jumat, (17/3/2023).

Bambang mengatakan, di Mateng sudah banyak pelaku UMKM yang mulai mengelola sendiri bahan bakunya. Itu harus mendapatkan support dari pemerintah, apalagi Mateng merupakan salah satu daerah yang memiliki stok komoditi pertanian melimpah, seperti, pisang dan jeruk. 

"Kita berharap nantinya semua bisa mengolah komoditi sendiri sehingga tidak ada lagi yang ekspor mentah," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Kepatuhan Kerjasama dan Informasi Perkarantinaan Karantina Pertanian, Junaidi, mengungkapkan, tujuan sosialisasi tersebut untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat serta pemahaman bagaimana fungsi karantina pertanian.

Selain itu, kegiatan itu bertujuan untuk pemenuhan persyaratan terhadap komoditi yang akan keluar daerah melalui pelabuhan. 

"Makanya kita mencoba melakukan sosialisasi ini, agar peraturan yang ada itu bisa terpenuhi," Kata Junaidi.

Kehadiran Karantina di Mamuju Tengah juga akan melakukan pengawasan kepada usaha yang dilakukan oleh masyarakat baik ekspor maupun impor. 

"Kita harapkan institusi ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat agar prodak yang memiliki ekonomi tinggi menjadi pendapatan bagi masyarakat," jelasnya.

 

Editor : Lukman Rahim

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut