Tim Gabungan Gerebek Lokasi PETI di Kalumpang: Area Disegel, Pelaku Diburu

MAMUJU, iNewsMamuju.id  – Tim gabungan yang terdiri dari personel TNI, Polri, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Dinas Kehutanan kembali menyisir sejumlah titik yang diduga menjadi lokasi aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di wilayah Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju, Rabu (10/12/2025).

Operasi terpadu ini melibatkan personel Ditkrimsus Polda Sulbar, Samapta Polda Sulbar, Polresta Mamuju, Koramil Kalumpang, Polsek Kalumpang, serta jajaran Dinas ESDM dan Dinas Kehutanan Pemprov Sulbar. Langkah tersebut merupakan bentuk penegakan hukum sekaligus upaya pemerintah dalam mencegah kerusakan lingkungan akibat praktik pertambangan ilegal yang berpotensi menimbulkan dampak sosial dan ekologis.

Baca Juga

Terkendala Cuaca, Dua Warga Mamasa Terseret Arus Sungai Belum Ditemukan

Saat penyisiran dilakukan, tim gabungan tidak menemukan adanya aktivitas penambangan, baik menggunakan alat berat maupun mesin alkon. Meski begitu, aparat tetap melakukan penertiban untuk memastikan kegiatan tersebut tidak kembali terjadi.

Sebagai tindakan tegas, petugas melakukan penyegelan lokasi dan memasang spanduk larangan melakukan aktivitas PETI disertai penegasan ancaman sanksi hukum bagi siapa pun yang terbukti terlibat dalam praktik pertambangan ilegal.

Kapolresta Mamuju, Kombes Pol Ardi Sutriono, saat dikonfirmasi membenarkan adanya operasi tersebut. Ia menegaskan bahwa pengawasan tidak akan berhenti sampai di sini.

Baca Juga

Dua Warga Mamasa Hanyut di Sungai Talambai, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

“Pengawasan akan terus kami lakukan. Jika ada pelaku yang mencoba mengulangi kegiatan serupa, kami akan tindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.

Tim gabungan juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas pertambangan tanpa izin dan segera melaporkan kepada aparat apabila mengetahui adanya indikasi PETI di sekitar lingkungan mereka.

Editor : A. Rudi Fathir