Mulai Tidak Aman, Seorang Pemuda di Mamuju Nyaris jadi Korban Pembusuran

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Seorang remaja nyaris menjadi korban pembusuran di Dusun Pangondoan, Desa Tadui, Kecamatan Mamuju, Kota Mamuju. Minggu (2/4/2023) dini hari. 

Kapolsek Kota Mamuju AKP Binton P Sihombing mengatakan, kejadian itu terjadi saat korban bernama Afdal bersama 3 orang temannya pulang dari sebuah warung kelontong seusai membeli makanan ringan.

Setelah meninggalkan warung tersebut, mereka kemudian mampir di depan sebuah rumah, tiba-tiba pengendara motor berboncengan berjalan pelan dari Mamuju menuju ke arah Kalukku.

"Masih pada posisi diatas kendaraan yang berjalan pelan, tanpa sebab telah melakukan Pembusuran yang diarahkan ke Afdal berteman, namun pada saat itu busur yang dilepaskan oleh pelaku tidak mengenai sasaran," ungkap AKP Bintong.

Usai melakukan aksinya, pelaku langsung tancap gas, melarikan diri menuju arah Kecamatan Kalukku. Korban dalam keadaan terkejut hanya sempat meneriaki pelaku.

"Kemudian Afdal berteman mengamankan 1 buah busur tersebut dan menyerahkan kepada kepala Dusun Pangondoan dan diserahkan langsung ke pak kepala Desa Tadui untuk dilaporkan ke Pihak Kepolisian," tuturnya.

Teror pembusuran oleh Orang Tak Dikenal (OTK) mulai meresahkan warga di Ibukota Sulawesi Barat ini, kejadian serupa terjadi pada Kamis (30/3/2023). Sekelompok pemuda yang tengah nongkrong di Jembatan Toppo, Desa Belang-belang, Kecamatan Kalukku, juga nyaris menjadi korban pembusuran.

Sebelumnya (18/3/2023), Erbin (4) seorang anak balita dipanah oleh orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu terjadi di Lingkungan Ahuni Kelurahan Bebanga, Kecamatan Kalukku, Kota Mamuju sekitar pukul 19.00 Wita. Saat itu korban tengah berboncengan dengan orang tuanya hendak pulang ke rumahnya di Lingkungan Gentungan. 

Editor : Lukman Rahim