Dukcapil Mateng Target 25 Persen Pengguna KTP Digital

MATENG, iNewsMamuju.id-- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, targekan 25 persen masyarakat mengaktivasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) Digital di tahun 2023.

Terget 25 persen atau sekira 22 ribu untuk pengguna KTp Digital, dari 85 ribu warga Mamuju Tengah yang memiliki KTP Elektronik (e KTP)

Baca Juga

Pengurusan KK Melalui Online, Begini Penjelasan Kepala Dinas Dukcapil Mateng

Namun sampai saat ini terget tersebut masih sangat minim yakni sekira 351, lebih atau baru sekira 0,004 persen dari target yang ditentukan.

Sehingga Dukcapil Mamuju Tengah, terus mengjimbau agar masyarakat segera menaktivasi e - KTP.

Kepala Dinas Dukcapil Mamuju Tengah, Hasanuddin HW saat dijumpai dikantornya, Kamis 6 April 2023, mengatakan, jumlah tersebut masih sangat minim dari total yang ditargetkan.

Olehnya itu, pihaknya menghimbau masyarakat yang memiliki KTP Elektronik untuk segera mengaktivasi ke KTP Digital, dengan mendatangi Dukcapil Mateng.

"Masih sangat minim dari total target yang ditentukan, makanya kami terus menghimbau agar masyarakat segera melakukan aktivasi ke KTP Dogital," Ungkap Hasanuddin.

Lanjut ia katakan, untuk persyaratan pengurusannya adalah yang sudah memiliki e KTP serta memilki email yang masih aktif dan mendownload aplikasinya.

"Untuk dapat mengaktivasi KTP Digital ini, sebelumnya pengguna harus mendownload aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) melaui Playstore," Jelasnya.

Ia menjelaskan didalam aplikasi IKD itu,  selain KTP digital, juga terdapat beberapa fitur lainnya. Diantaranya data keluarga dan beberapa data lainnya.

"Ada beberapa fitur, termasuk data kekuarga, data kesehatan, data pemilu dan data pegawai bagi ASN," Terang Hasanuddin.

Ia megatakan, dirinyaenyarankan bagi masyarakat yang sering bepergian untul memiliki KTP Digital untuk memudahkan urusannya.

Namun kata dia, kendala aktivasi KTP Digital ini karena tidak semua masyarakat memiliki punya Hp android. 

"Kendalanya disitu, karena satu hp hanya digunakan oleh satu orang dan masih banyak juga yang belum paham penggunaan hp android," Tandasnya.

Editor : A. Rudi Fathir