Kronologis Pemuda yang Tewas Terapung di Sungai Setelah Berpisah saat Berburu Burung Belibis

MAMASA, iNewsMamuju.id - Faisal Demangaya (20) warga Langkea, Desa Sepakuan, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa ditemukan sudah tak bernyawa mengapung di Sungai.  

Kapolres Mamasa AKBP AKBP Harry Andreas melalui Kasat Reskrim Polres Mamasa Iptu Hamring mengatakan, korban ditemukan tewas pertama kali oleh warga setelah terpisah dari rombongannya saat sedang berburu burung belibis di pinggir sungai Kampinisan. 

Kejadian bermula saat korban dan rekan-rekannya sekira pukul 11.00 Wita masuk ke dalam hutan untuk mencari burung belibis di sepanjang pinggir sungai.

Mereka berjalan di sepanjang pinggiran sungai (Melawan Arus) korban berjalan paling belakang. Dalam perjalan mereka mendapatkan patahan, setelah rekan korban balik ke belakang, korban sudah tidak terlihat, mereka berteriak namun tidak ada jawaban. 

Kata Hamring, rekan korban tetap melakukan pencarian namun tidak juga menemukan korban. Mereka kemudian memutuskan untuk pulang dan coba menanyakan keberadaan korban kepada pihak keluarga. 

"Mereka tiga orang kembali untuk melakukan pencairan sampai malam hari namun tidak menemukannya," jelasnya. 

Rekan korban dibantu warga kembali melakukan pencarian korban hingga malam hari. Pencarian dilanjutkan pagi hari. Sekitar pukul 07.00 wita korban ditemukan sudah tak bernyawa. 

"Korban ditemukan dalam keadaan terapung dan sudah tidak bernyawa," kata Hamring. 

Saat ini korban telah berada di rumah duka di Dusun Langkea Desa Sepakuan Dusun Langkea, Kecamatan Balla, Kabupaten Mamasa .

Luka pada korban hanya pada bagian wajah dan kepala sedangkan di bagian tubuh korban tidak ditemukan luka. Di perkirakan waktu kematian korban pada hari Jum'at sekitar pukul 15.00 wita.

"Pihak dari keluarga korban menerima sebab kematian korban dan tidak akan melanjutkan permasalahan tersebut di sertai dengan surat pernyataan tidak melakukan Outopsi," pungkasnya. 

Editor : Lukman Rahim