get app
inews
Aa Read Next : Zudan Ungkap Kesan Selama Jadi Pejabat Gubernur Sulbar: Tidak Pernah Sakit

Baru Dilantik Mendagri, Nama Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Dicatut Penipu Via WA

Sabtu, 13 Mei 2023 | 20:17 WIB
header img
Chat mengatasnamakan Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh. Foto: Istimewa

MAMUJU, iNewsMamuju.id - Nama Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh dicatut oleh pihak tak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan melalui pesan singkat WhatsApp (WA). 

Kadis Kominfopers, Mustari Mula yang dikonfirmasi memastikan nomor 6285280107779 yang mengatasnamakan Pj Gubernur itu palsu. 

Mustari menjelaskan, pelaku menjalankan modusnya dengan menggunakan Foto Profil Pj Gubernur Sulbar bersama Mendagri Tito Karnavian. 

Itu diketahui setelah pelaku telah melakukan chat dengan Kadis Pemuda Olahraga dengan modus mengaku sebagai Pj Gubernur Sulbar.

Pelaku juga melakukan chat dengan Kadis Kehutanan dengan meminta data pengusaha kayu. Chat pelaku yang digunakan seperti berikut. 

Assalamualaikum selamat sore Bpk Kadis Kehutanan salam hormat kami PJ GUBERNUR SULBAR Prof Zudan Arif Fakrulloh.

Kadis Kominfo Sulbar Mustari Mula, memastikan itu adalah penipu lantaran nomor Pj Gubernur tersebut tidak benar. Sebab saat ini seluruh kepala OPD Lingkungan Pemprov Sulbar sudah mengatahui nomor asli Pj Gubernur Prof Zudan dan mereka juga berada dalam satu Group WA.

"Itu penipu, saya sampaikan kepada masyarakat agar berhati-hati," kata Mustari Sabtu (13/5/2023). 

Ia mengimbau, agar tidak mudah percaya dengan pesan singkat yang mengatasnamankan Pejabat Sulbar apalagi dengan meminta sesuatu. 

Mustari menambahkan, para Kadis OPD sudah lebih awal saling berkomunikasi dalam satu group WA.Sampai saat ini Pj Gubernur Prof Zudan Arif Fakrulloh pun mengkonfirmasi bahwa nomornya hanya satu. 

"Itu palsu dan itu penipuan jangan dilayani," pungkas Mustari. 

Editor : Lukman Rahim

Follow Berita iNews Mamuju di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut