1 Tahun Tragedi Aralle Belum Terungkap, Keluarga Bakal Gelar Unjuk Rasa

MAMASA, iNewsMamuju.id - Sudah setahun kasus kematian Porepadang (54) dan Sabriani (50) pasangan suami istri (Pasutri ) di Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, Sulbar, belum terungkap. 

Pasutri itu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di rumahnya di Lingkungan Leune, Kelurahan Aralle, Kecamatan Aralle, Kabupaten Mamasa, pada Minggu 7 Agustus 2022 lalu

Atuo salah satu keluarga korban menuturkan, sejak terjadinya tragedi yang menimpa pasutri tersebut tidak ada kejelasan dari pihak kepolisian.

Mengenang tragedi berdarah di Kecamatan Aralle, kata Auto pihak keluarga pasutri tersebut akan melakukan aksi unjuk rasa di dua titik lokasi. 

Langkah itu, untuk mempertanyakan sejauh mana kasus dugaan pembunuhan yang di tangani Polda Sulbar.

Rencananya,aksi unjuk rasa akan dilakukan di Polsek Aralle dan Kantor Camat Aralle, Selasa besok.

Atuo menuturkan, sebelum melakukan unjuk rasa, mereka akan melaksanakan upacara peringatan 1 tahun meninggalnya Pasutri di halaman rumah korban.

Setelah pelaksanaan Upacara Peringatan 1 tahun, akan berlanjut Aksi atau unjuk rasa di depan Polsek Aralle. 

"Kami tidak akan meninggalkan Polsek Aralle kalau tidak bertemu dengan Polda Sulbar," katanya lewat sambungan telepon, Senin (7/8/2023).

Informasi yang dihimpun wartawan media ini massa diperkirakan kurang lebih 100 orang.

Editor : Lukman Rahim