MAMUJU, iNewsMamuju.id - Warga Mamuju mulai khawatir soal Banjir Rob mulai Pasang, Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mamuju soroti abrasi pantai di sepanjang pesisir Mamuju.
"Kalau masalah abrasi dalam pengertian terkikisnya bibir pantai di beberapa daerah pesisir di Mamuju ini, memang sangat dikeluhkan dan dikhawtirkan oleh warga, bukan hanya di Desa Tapandullu,"
"Tidak usah jauh-jauh ini saja di Lingkungan Tambi dan Kampung Baru juga sudah lama meminta penanganan dan perhatian dari pemerintah, tapi sampai sekarang belum juga ada perbaikan dengan alasan Pemkab saat ini masih sangat keterbatasan anggaran," jelas Ketua Komisi 1 DPRD Mamuju, Sugianto.
Sejauh ini, pihaknya sering mendengar keluhan warga pesisir Mamuju ketika melakukan kunjungan langsung bahkan sampai melakukan pembahasan internal soal abrasi.
"Kalau kami di DPRD Mamuju, setiap kali kami turun reses selalunya memang mendengarkan bahkan siperlihatkan secara langsung kondisi nyata dilapangan dan dari Reses kalau setiap ada pembahasan di kantor selamanya kami ungkap dalam pertemuan tapi itu tadi Pihak pemerintah juga selalu menyatakan mengakomodir dan akan memprogramkannya," kata Sugianto.
Sugianto menambahkan adapun alasan keterbatasan Anggaran dari Pemkab Mamuju, ia menilai selama tiga tahun Mamuju memang mengalami musibah sejak pandemi sampai gempa.
"Yah kami juga tentu memahami itu, apalagi memang kita di Mamuju ini tidak bisa dipungkiri dalam waktu tiga tahun terakhir bukan rahasia bahwa betul betul pemkab kita sangat merasakan kesulitan dlm mengkonsolidasi dan mengatur anggaran akibat penanganan atau pemulihan ekonomi di masa pandemi covid 19 maupun pasca gempa," tutupnya.
Editor : Zuajie