MAMASA, iNewsMamuju.id - Hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, selama beberapa hari terakhir menyebabkan jalan poros penghubung Kabupaten Mamasa ke Kabupaten Mamuju longsor hingga akses jalan terputus total.
Ratusan pengendara terjebak di lokasi longsor sejak Selasa (21/10) kemarin. Terpaksa menginap di jalan raya sambil menunggu jalan segera terbuka.
Setidaknya ada sekitar 10 titik longsor yang menutup total akses Jalan. Longsoran terparah terjadi di Kecamatan Mambi dan Kecamatan Aralle.
Banyaknya titik longsor di sepanjang jalur ini mengakibatkan pembersihan lambat selain itu alat berat yang diturunkan ke lokasi oleh dinas terkait juga terbatas.
Karena tak sanggup lama menunggu tak sedikit pengendara memilih memutar balik dan melalui jalur Mamasa - Polman ke Mamuju.
"Sejak pagi hingga malam ini kami disini terjebak longsor. Rencana mau memutar balik melalui jalur Polewali. Akses jalan kemungkinan lambat terbuka karena alat berat terbatas sementara material longsoran banyak titik," ungkap Frans salah satu pengendara saat di wawancara Rabu (22/5/2023).
Selain akses Jalan Poros Mamasa-Mamuju, tanah longsor juga mengakibatkan sejumlah rumah warga rusak parah.
Berdasarkan informasi sementara dari lokasi kejadian, terdapat sekitar 5 rumah warga yang berada di Desa Saluassing, Kecamatan Mambi dan 8 rumah warga yang berada di Kecamatan Bambang mengalami kerusakan usai diterjang tanah longsor, sebagian rata dengan tanah.
Hingga saat ini belum ada data resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terkait dampak bencana.
"Ada berapa rumah terdampak, namun saat ini kami masih berupaya melakukan asesmen," ungkap Gusti Hermiawan, Kepala BPBD Mamasa saat dikonfirmasi.
Editor : A. Rudi Fathir