get app
inews
Aa Text
Read Next : Kapolda dan Ketua Bhayangkari Sulbar Resmikan Hunian Guru, Bagikan Makanan Bergizi di Pulau Ambo

Kapolda Sulbar Tinjau Langsung TKP Aksi Unjuk Rasa di kantor DPRD Majene

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 16:57 WIB
header img
Kapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol. Drs. R. Adang Ginanjar S., M.M., melakukan kunjungan langsung ke lokasi kejadian aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di kantor DPRD Majene. Foto: Ist

MAJENE, iNewsMamuju.idKapolda Sulawesi Barat, Irjen Pol. Drs. R. Adang Ginanjar S., M.M., melakukan kunjungan langsung ke lokasi kejadian aksi unjuk rasa yang berujung ricuh di kantor DPRD Majene pada Sabtu (24/8/24). Kunjungan ini dilakukan setelah insiden tersebut menyebabkan kerusakan berat pada beberapa fasilitas kantor.

Sebelum terjun ke lapangan, Kapolda Sulbar mengadakan rapat evaluasi dengan seluruh pejabat utama Polres Majene untuk membahas insiden tersebut dan mengevaluasi langkah-langkah yang diambil selama aksi. Rapat ini bertujuan untuk merumuskan strategi terbaik dalam menangani situasi serupa di masa depan.

Aksi unjuk rasa kali ini dilakukan oleh mahasiswa yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Perjuangan Mahasiswa Majene (SPMM), yang dipimpin oleh Misbahuddin. Mereka menyuarakan berbagai tuntutan dan aspirasi di hadapan DPRD Majene, namun aksi tersebut berakhir dengan kericuhan.

Kapolda Sulbar, setibanya di kantor DPRD, langsung memeriksa ruangan rapat paripurna yang menjadi titik pusat kericuhan. Dalam kesempatan tersebut, Kapolda menekankan pentingnya pendekatan persuasif dalam berkomunikasi dengan mahasiswa. Ia memberikan instruksi khusus kepada Kapolres dan seluruh personelnya untuk meningkatkan komunikasi yang baik dan empatik dengan para mahasiswa.

"Sebagai petugas, kita harus proaktif dalam mengawal mahasiswa saat mereka berunjuk rasa. Penting bagi kita untuk tampil membangun komunikasi yang baik, terutama saat tensi aksi tinggi," tegas Kapolda.

Kapolda juga menambahkan bahwa dengan pendekatan persuasif, diharapkan dapat meredam emosi mahasiswa dan mencegah terjadinya kericuhan serupa di masa depan. Ia menekankan bahwa komunikasi yang baik dapat membangun simpati dan kepercayaan dari mahasiswa terhadap pelayanan kepolisian.

"Kita perlu membangun hubungan yang lebih baik dengan mahasiswa melalui komunikasi yang konstruktif dan empatik," ujarnya. Kapolda berharap langkah-langkah ini dapat menciptakan situasi yang lebih kondusif dan harmonis dalam setiap aksi unjuk rasa di masa mendatang.

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut