JAKARTA, iNewsMamuju.id - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto resmi menunjuk Natalius Pigai, putra asli Papua, sebagai Menteri Hak Asasi Manusia dalam kabinet barunya yang diberi nama "Merah Putih." Pengumuman ini dilakukan pada Minggu malam (20/10/2024) di Istana Merdeka, Jakarta, setelah jamuan makan malam yang juga menandai pelantikan Presiden Prabowo sebagai Presiden ke-8 Indonesia bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pemilihan Natalius Pigai sebagai Menteri Hak Asasi Manusia menarik perhatian publik, mengingat rekam jejaknya sebagai aktivis HAM yang vokal memperjuangkan hak-hak masyarakat Papua dan minoritas lainnya di Indonesia. Pigai, yang pernah menjabat sebagai Komisioner Komnas HAM, dikenal atas dedikasinya dalam mengadvokasi keadilan dan perlindungan hak-hak dasar warga negara. Penunjukannya mencerminkan komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat penegakan hak asasi manusia di tanah air, sekaligus memberikan representasi yang lebih inklusif dalam kabinet.
Dalam pidato pengumumannya, Prabowo menekankan pentingnya keberagaman dalam pemerintahan, menyebut bahwa pemilihan figur seperti Pigai adalah langkah konkret menuju inklusivitas dan kesetaraan.
"Kita perlu memperkuat perlindungan hak asasi manusia di seluruh wilayah Indonesia, dan kehadiran saudara Natalius Pigai dalam kabinet ini akan menjadi wujud nyata dari upaya kita untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
Kabinet "Merah Putih" ini diharapkan dapat membawa angin segar dalam menjalankan program-program strategis pemerintahan selama periode 2024-2029. Pigai, dengan pengalamannya yang luas di bidang HAM, diharapkan dapat meningkatkan perlindungan hak-hak warga negara.
Editor : A. Rudi Fathir