get app
inews
Aa Text
Read Next : Ceh! Lagi-lagi Sapi Mati Mendadak di Patulana Mamuju Tengah

Mati Mendadak, Sapi Kurban Milik Presiden Prabowo Dijadwalkan akan Dikirim ke Mamuju

Jum'at, 16 Mei 2025 | 18:45 WIB
header img
sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto, yang dipersiapkan untuk penyembelihan saat Hari Raya Idul Adha dengan bobot lebih dari satu ton ditemukan mati mendadak di Polman. Foto: Huzair Zainal

MAMUJU, iNewsMamuju.id – Seekor sapi kurban milik Presiden Prabowo Subianto ditemukan mati mendadak di Desa Kebun Sari, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, pada Kamis (15/5/2025). Sapi berjenis limousin dengan bobot lebih dari satu ton tersebut sebelumnya dipersiapkan untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha dan telah dibeli oleh Sekretariat Kepresidenan seharga Rp125 juta.

Kematian mendadak hewan kurban yang dijadwalkan akan dikirim ke Mamuju ini mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan tanda tanya besar terkait penyebabnya.

Pemilik sapi, Dedi Irawan, mengaku sangat terkejut atas kejadian ini. Menurutnya, sapi tersebut dalam kondisi sehat dan baru saja dimandikan pada pagi hari sebelum insiden terjadi.

“Saya baru saja memandikan sapi itu pagi ini, dan ia tampak sehat. Tetapi, selang beberapa jam, ia tiba-tiba ambruk dan menggelepar. Karena takut mati sia-sia, terpaksa saya sembelih di kandang,” ungkap Dedi.

Pihak berwenang setempat kabarnya tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian mendadak hewan bernilai tinggi tersebut. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan stres berat atau gangguan kesehatan yang tidak terdeteksi sebelumnya.

Sapi tersebut merupakan bagian dari tradisi tahunan Presiden dalam menyalurkan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia. Kegagalan pengiriman akibat insiden ini tentu menjadi perhatian, mengingat status dan simbolisnya sebagai kurban dari orang nomor satu di Indonesia.
 

Editor : A. Rudi Fathir

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut