Bupati Pasangkayu Curhat Terkait Pemangkasan Anggaran di Tengah Perayaan Idul Fitri

PASANGKAYU, iNewsMamuju.id – Di tengah perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H/2025 M, Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, menyampaikan ucapan Minal Aidzin Wal Faizin kepada seluruh masyarakat Pasangkayu. Perayaan Idul Fitri yang penuh suka cita ini juga dimanfaatkan oleh Bupati untuk berbagi refleksi pribadi terkait kebijakan yang berdampak pada pembangunan daerah, khususnya mengenai pemangkasan anggaran yang diterima oleh pemerintah daerah.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yaumil mengungkapkan kekhawatirannya terkait Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur tentang efisiensi anggaran, yang berdampak pada pemangkasan anggaran di tingkat daerah. Ia menyadari bahwa kebijakan ini tentu mempengaruhi kelancaran berbagai program pembangunan yang telah direncanakan untuk kemajuan Kabupaten Pasangkayu.

“Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita selama bulan suci Ramadhan dan menjadikan kita kembali yang fitri. Saya juga berharap semangat Idul Fitri ini bisa kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan,” ungkap Bupati Yaumil, Senin (31/3/2025).

Meskipun dalam suasana penuh berkah, Bupati tidak dapat menyembunyikan kekhawatirannya atas kebijakan pemangkasan anggaran yang diterapkan pada tahun 2025. Ia mengingatkan kembali bahwa pada masa pandemi Covid-19, seluruh daerah di Indonesia juga merasakan dampak pemangkasan anggaran yang serupa, yang menghambat berbagai sektor pembangunan. Namun, Bupati Yaumil mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang kembali memberinya amanah untuk memimpin Pasangkayu selama dua periode.

“Dalam periode pertama saya bersama Wakil Bupati Hj. Herny Agus, banyak hal yang tidak bisa kami laksanakan karena dampak pandemi. Kini, meskipun kita kembali dipercaya, kami menghadapi tantangan baru dengan adanya pemangkasan anggaran pada tahun ini,” jelas Yaumil.

Namun demikian, Bupati Pasangkayu tetap optimis dan berharap agar pemangkasan anggaran ini tidak berlangsung lama, sehingga Pemerintah Kabupaten Pasangkayu dapat lebih fokus dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan. “Kami berharap tidak ada lagi pemangkasan anggaran di masa depan, agar pembangunan di Kabupaten Pasangkayu dapat berjalan lebih maksimal,” tambahnya.

Bupati mengajak seluruh masyarakat Pasangkayu untuk menjadikan momentum Idul Fitri ini sebagai ajang memperkuat silaturahmi dan meningkatkan rasa persatuan serta kesatuan, yang akan menjadi fondasi dalam mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik ke depannya.

“Semangat Idul Fitri ini harus kita jaga, mari kita teruskan dalam kehidupan sehari-hari, mempererat hubungan sosial, dan saling peduli satu sama lain,” tutup Yaumil.

Editor : A. Rudi Fathir