Tampung Air Hujan, Dua Orang di Mamuju Tewas Tersengat Listrik

MAMUJU, iNewsMamuju.id — Dua orang di Dusun Batupapan, Desa Bambu, Kecamatan Mamuju, meninggal dunia akibat tersengat listrik saat menampung air hujan, Selasa (1/4/2025).

Kapolsek Kota Mamuju, AKP H. Mustafa, bersama Bhabinkamtibmas Desa Bambu Bripka Ismail Musnadi dan petugas piket Briptu Nur Hasan Salam langsung menuju lokasi setelah menerima laporan dari warga.

Baca Juga

Kakak Bacok Adik Saat Tidur, Pelaku Kabur ke Hutan

Seperti keterangan tertulis Humas Polresta Mamuju, Rabu (2/4/2025) dari keterangan saksi, kejadian bermula ketika Juharto sedang menampung air hujan di dapurnya. 

Tiba-tiba, ia berteriak meminta tolong setelah tersengat listrik. Mendengar teriakan itu, Sapri dan Supriadi bergegas menolong. Namun, Supriadi yang lebih dulu mencoba justru ikut tersengat dan terjatuh. Sapri, yang sempat ragu, akhirnya memilih keluar rumah mencari bantuan.

Warga sekitar tak berani bertindak hingga akhirnya Jamri, seorang warga yang paham kelistrikan, datang dan memutus aliran listrik sebelum mengevakuasi kedua korban. 

Sayangnya, saat dibawa ke Puskesmas Bambu, Juharto dan Supriadi dinyatakan meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan awal menyebutkan dugaan penyebab sengatan listrik berasal dari kabel induk PLN yang rusak. 

Petugas PLN yang mengecek lokasi menemukan adanya kabel yang diduga menjadi sumber sengatan.

Baca Juga

Longsor di Mamuju: 4 Orang Tewas, 4 Luka Berat

Kapolsek Kota Mamuju mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap kondisi listrik, terutama saat hujan deras, dan segera melapor ke pihak berwenang jika menemukan potensi bahaya.

Editor : Lukman Rahim