Sutinah Minta Pemprov Sulbar Bantu Perbaikan Jalan di Kalumpang, Bonehao dan Bela-Kopeang

MAMUJU, iNewsMamuju.id — Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi mengajak Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat untuk turun tangan memperbaiki infrastruktur jalan di sejumlah wilayah yang kondisinya masih memprihatinkan.

Permintaan itu disampaikan saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten untuk penyusunan RKPD 2026 yang dihadiri Gubernur Sulbar Suhardi Duka, di Aula Kantor Bupati Mamuju, Kamis (17/4/2025).

Baca Juga

Bupati Mamuju Geram, PPPK Malas Bakal Dievaluasi dan Tak Diperpanjang

"Kabupaten Mamuju yang masih sangat minim infrastruktur itu ada di kecamatan Kalumpang, Kecamatan Bonehao, Tapalang Kopeang Bela itu sangat membutuhkan sentuhan infrastruktur bapak gubernur. Jadi mudah-mudahan kehadiran bapak gubernur bisa memberikan angin segar untuk kita bagaimana kolaborasi antara pemerintah kabupaten dan provinsi untuk mengatasi masalah infrastruktur," ucap Sutinah.

Ia menyebut wilayah-wilayah tersebut butuh intervensi cepat agar bisa mendukung lancarnya aktivitas masyarakat.

Tak hanya infrastruktur, sektor pangan juga jadi perhatian. Sutinah menyampaikan, Mamuju akan memfokuskan program ketahanan pangan pada komoditas unggulan yang selama ini menjadi andalan warga seperti kakao, kopi, dan durian.

"Jadi mohon bantuannya bapak gubernur kami, untuk ketahanan pangan juga mohon diperioritaskan untuk Kabupaten Mamuju karena sektor unggulan kita di bidang pertanian, perkebunan, serta perikanan itu menjadi perhatian kita selain infrastruktur," lanjutnya.

Dalam forum tersebut, Sutinah juga menjelaskan tema pembangunan Kabupaten Mamuju untuk tahun 2026 yang selaras dengan rencana pembangunan nasional dan provinsi, yakni mendorong swasembada pangan dan energi serta pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Pemkab Mamuju, lewat visi “Mamuju Keren”, mengangkat tema pembangunan yang terintegrasi. Fokus utamanya adalah memperkuat infrastruktur penunjang ekonomi, meningkatkan ketahanan pangan, serta memperhatikan sektor pendidikan dan kesehatan demi kesejahteraan berkelanjutan.

Baca Juga

Bupati Mamuju Ingatkan OPD Susun Program Sesuai Visi-Misi Kepala Daerah

Tema besar itu akan diterjemahkan ke dalam lima program prioritas, mulai dari pemerataan infrastruktur dan pelestarian lingkungan, hingga penguatan SDM dan pelayanan publik yang lebih berkualitas.

"Bapak gubernur, rancang bangun RKPD tahun 2026 tentu telah kita susun dengan sebaik-baiknya dengan berorientasi pada outcome guna meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan masyarakat secara umum," kata Sutinah.

Namun ia juga menyampaikan, tantangan yang mungkin dihadapi, salah satunya kebijakan efisiensi anggaran dari pusat.

"Oleh karena itu, dalam proses menyusun RKP tahun 2026 ini saya minta semua pimpinan dan aparatur perangkat daerah serta seluruh stakeholder terkait untuk lebih berpikiran terbuka, memiliki visi depan, integratif dan lebih inovatif sehingga kita dapat meminimalisir hal-hal yang kurang produktif, kemudian menggantikannya dengan kegiatan yang lebih efisien dan tepat sasaran," jelasnya.

Perempuan yang disapa Tina ini berharap seluruh perangkat daerah bisa saling bekerja sama lintas sektor agar program pembangunan bisa berjalan maksimal.

"Dengan demikian, diharapkan penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2026 akan lebih terarah, akuntabel serta menjawab isu-isu strategis secara tepat dan terukur. Untuk itu, saya sangat mengharapkan kegiatan ini dapat menjadi perhatian kita semua dengan membangun forum yang komunikatif sehingga apa yang kita hasilkan nanti benar-benar adalah rumusan bersama yang telah kita diskusikan dan sepakati bersama," ungkapnya 

Editor : Lukman Rahim