Bupati Yaumil dan Direktur Logistik PDSPKP Resmikan Pabrik Es, Bantu Nelayan Pasangkayu

Roy Mustari
Bupati Pasangkayu dan Logistik PDSPKP KKP RI meresmikan Pabrik Es. (Foto: dok Pemkab Pasangkayu)

PASANGKAYU, iNewsMamuju.id - Untuk membantu para nelayan dan masyarakat pesisir, Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa bersama Direktur Logistik Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Berni A Subky meresmikan Pabrik ES Sarana Rantai Dingin (SRD) di Tanjung Babia, Rabu (9/11/2022). 

Turut hadir dalam kegiatan, Kajari Pasangkayu Mukhsin, Wakapolres Pasangkayu Eduard Steffry Allan Telussa, Kadis PTSP Nazlah, Kadis Perikanan dan Kelautan Kartini, Kadis Perumahan dan Pertanahan Ardilla, Kasi Intel Kajari Zaki, rombongan KKP, dan masyarakat nelayan Pasangkayu

Usai peresmian, Bupati Yaumil mengatakan, guna mendukung Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan, khusus di Kabupaten Pasangkayu, sebagai kabupaten penunjang Ibu Kota Negara (IKN), pemerintah melalui KKP RI bersama Pemkab Pasangkayu telah membangun Pabrik ES yang memiliki daya produksinya 15 ton. 
Adapun yang menjadi dasar pembangunan, lanjut Yaumil, tentunya KKP melihat langsung potensi perikanan di Kabupaten Pasangkayu cukup besar, sehingga untuk mengatasi permasalahan dihadapi para nelayan dan masyarakat pesisir, Sarana Rantai Dingin (SRD) sangat diperlukan. 

"Kabupaten Pasangkayu mempunyai potensi perikanan yang cukup besar, dengan bentangan panjang pantai 157 kilometer, dan terbukti Presiden Joko Widodo telah datang melakukan kunjungan kerja, beberapa waktu yang lalu," tutur Bupati Yaumil. 

Sebelum terbangun Pabrik Es, industri pengolahan ikan di Kabupaten Pasangkayu dihadapkan pada beberapa permasalahan, di antaranya terbatasnya suplai bahan baku yang berkualitas baik, karena terbatasnya es balok untuk memperpanjang masa simpan hasil tangkapan nelayan selama proses penangkapan di laut, maupun dalam proses pengiriman tempat pendaratan sampai ke pabrik pengolahan. 

"Selama ini, kualitas bahan baku ikan banyak yang belum memenuhi spesifikasi yang ditetapkan industri pengolahan Perikanan, sehingga banyak hasil perikanan yang tidak terserap oleh pabrik pengolahan dijual kepasar dengan kondisi yang kurang higienis yang dapat mengakibatkan kesehatan masyarakat terganggu," katanya 

Maka dari itu, dia mengatakan dengan peresmian Pabrik Es yang dibangun oleh KKP pada hari ini, atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Pasangkayu, mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang besar kepada pemerintah pusat melalui KKP. 

"Semoga dengan adanya Pabrik Es ini, semakin meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat, khususnya para nelayan dan masyarakat pesisir di Kabupaten Pasangkayu," ujarnya. 

Editor : A. Rudi Fathir

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network