POLMAN, iNewsMamuju.id - Jalan penghubung antar Desa tepatnya di Desa Tapango Barat, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polman terputus. Jumat (11/11/2022) sore.
Kepala Desa Tapango Barat Abdul Hamad mengatakan, jalan itu merupakan jalan alternatif satu-satunya bagi warga dibeberapa desa dari dan menuju kota kecamatan.
"Kalau terputus disana, maka kami akan kesusahan untuk menuju ke kantor kecamatan dan juga buat teman - teman di desa seperti Desa Riso, Palatta, Batu otomatis akan keliling," jelasnya.
Hamad menjelaskan, jalan itu merupakan akses tercepat menuju ketempat lain, jika selama ini menuju ke pusat kecamatan hanya sekira 1 kilometer, kini harus berputar jauh, bisa menghabiskan banyak waktu.
"Kalau kita lewat Palitakang berjarak kurang lebih 8 kilometer, otomatis disitu memakan waktu," ungkapnya.
Tak hanya itu, air sungai yang terus mengikis juga mengancam saluran irigasi bagi sekira 50 hektar sawah. Bila tidak cepat ditangani, kata Hamad ditakutkan akan memberikan dampak yang lebih besar lagi.
Sejak banjir bandang yang menerjang Kecamatan Tapango beberapa waktu lalu, jalan tersebut sudah mulai terkikis oleh arus sungai.
Setelah air sungai Riso yang terus membesar akhirnya jalan itupun terputus. Ia berharap, pemerintah bisa cepat melakukan perbaikan, agar tidak menimbulkan kerusakan yang lebih besar.
"Kami memohon kalau bisa pemerintah kabupaten ata provinsi bisa memperbaiki karena itu jalur utama bagi kami beberapa desa yang ada di Kecamatan Tapango," pungkasnya.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait