PASANGKAYU, iNewsMamuju.id - Tidak jauh dari kantor Lurah Baras, Kecamatan Baras, Kabupaten Pasangkayu sampah terlihat menumpuk. Tumpukan sampah itu sudah berulat dan mengeluarkan bau busuk.
Tak hanya ulat, tumpukan sampah itu juga menjadi tempat bersarangnya serangga dan tikus.
Lurah Baras, Muhammad Akmal mengatakan, permasalahan itu sudah disampaiakan ke Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah, Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3). Tapi hingga saat ini belum ada penyelesaian. Padahal sampah itu berada sangat dekat dengan kantor Lurah, masjid dan pemukiman warga.
"Kata Kabid PSLB3 Dinas Lingkngan Hidup, waktu itu saya disuruh membentuk tim, tujuan agar dapat dibelikan lahan Tempat Pembuangan Sementara," ucapnya. Selasa (15/11/2022).
Akmal berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu dapat menyediakan lahan untuk membangun Tempat Pembuangan Sementara.
"Ketika lahan belum ada, dan dibiarkan begitu saja, maka sampah akan bertumpuk terus, tentu baunya makin menyengat hingga mengganggu warga sekitar Kecamatan Baras," jelas Akmal.
Akmal mengatakan, tak hanya warga sekitaran yang membuang sampah ditempat itu, namun sering ia mendapati warga dari luar ikut membuang sampah.
"Pernah melihat ada pedagang yang membuang bangkai ayamnya, hari itu juga saya melarang dan menyampaikan bahwa disini bukan tempat sampah,'' pungkasnya.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait