Sementara itu, Direktur Jenderal tenaga kesehatan Repuplik Indonesia, drg. Arianti Anaya melalui Via Zoom Meeting mengakui hal itu, upaya tersebut sebagai bentuk perbaikan kurikulum.
"Banyak sekali permintaan perawat diluar negeri, juga berminat menimba ilmu dan melakulan sering knowldge atau pengetahuan sehingga kurikulum kita bisa diperbaiki sesuai yang dengan kurikuklum internasional," ungkapnya.
Sementara di daerah Sulawesi Barat, drg. Arianti Anaya mengatakan lulusan Poltekkes Kemenkes Mamuju mampu bekerja sama dengan Fasilitas pelayanan Kesehatan (Faskes) di daerah itu.
"Sehingga bekerja dengan Faskes yang ada Kerjasama dilakukan selama ini, sampai di daerah, yang ada di Sulawesi Barat, kita punya yang cukup banyal lulus pada hari ini," tuturnya.
Editor : Adriansyah
Artikel Terkait