MAMUJU, iNewsMamuju.id - Menjelang Musyawarah Rakyat (Musra) ke XII gabungan relawan Jokowi yang akan digelar Selasa 20 Desember 2022 di kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), panitia penyelenggara kegiatan itu mematangkan persiapan.
Sekretaris Koordinator Pelaksana Daerah Musra Hassanal mengaku, agenda kerakyatan ini sudah melalui koordinasi berbagai sektor. Dalam kegiatan pihak panitia juga telah mengedar undangan untuk Organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang menurut agenda dilaksanakan di D'Maleo Hotel & Convetion Mamuju.
"Di dalam kegiatan ini kita tidak mengarahkan ke salah satu tokoh presiden, kegiatan ini diawali dengan dialog kebangsaan dan diakhiri dengan voting tokoh yang kedepan yang akan menggantikan presiden Joko Widodo," jelas Hassanal saat menggelar konferensi Pers di warkop balai kota Mamuju, Sabtu (17/12/2022).
Sebelumnya Musra digelar diberbagai kota dan mengerucut beberapa tokoh nasional. Hassanal menyebutkan tokoh yang lain berpotensi lahir dari pilihan rakyat di Sulbar pada Musra kali ini.
"Salah satu contohnya itu di Palembang Pak Prabowo yang dipilih, Jawa Tengah Pak Ganjar Pranowo dan di berbagai daerah yang lain, tujuan Musra sederhana, bagaimana mengikut sertakan rakyat untuk memperbincangkan bangsa ini kedepan," ujarnya.
Isu perbincangan dalam Musra ini kata Hassanal adalah program prioritas masyarakat khususnya tokoh potensial Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) tahun 2024 dari bursa pencalonan.
"Di dalamnya kita akan membicarakan isu kedaerahan yang ada di Sulbar, ini murni gerakan sosial kita melibatkan berbagai lapisan masyarakat untuk ikut nimbrung merembuk bagaiamana memilih pemimpin. Ada beberapa panelis yang kita ambil dari akademisi daaerah salah satunya Rektor Universitas Tomakaka Mamuju Syahril," ucapnya.
Panitia penyelenggara Musra ini akan mengikutsertakan 1.000 orang. Sementara pemateri terkonfirmasi akan hadir Wakil Menteri Menteri Desa (Wamendes) Pembangunan Daerah Tertinggal yang juga ketua relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie, Ketua Umum Ormas Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Kris Budiardjo.
"Untuk sementara dalam komunikasi Staf Khusus Milenial Jokowi, Andi Ma'ruf mungkin besok ada kepastiannya," kata Hassanal.
Editor : Adriansyah
Artikel Terkait
