MAJENE, iNewsMamuju.id - Pemerintah Daerah Kabupaten Majene berkunjung ke Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Kunjungan itu, terkait persoalan bantuan stimulan rumah rusak pasca gempa Januari 2021 Tahap 2 di Kabupaten Majene, yang terus disuarakan Aliansi Malunda-Ulumanda (Al-Malu).
Kunjungan itu, dihadiri Bupati Majene A. Ahmad Syukri, Kepala BPBD Majene Ilhamsyah, serta Staf Ahli Bupati Surakhmat.
Kepala BPBD Majene Ilhamsyah menyampaikan, berdasarkan hasil audens dengan Deputi RR BNPB bahwa permohonan bantuan stimulan Tahap 2 yang diajukan Pemkab Majene telah mendapat disposisi dari Kepala BNPB untuk dilanjutkan ke Deputi RR.
"Ini akan dilakukan telaah di Deputi RR setelah itu ke Sekretaris Utama selaku KPA. Setelah ada disposisi dari Sekretaris Utama BNPB selanjutnya APIP ke Irtama. Nantinya Irtama ini akan melakukan atensi. Kalau misalnya ada ditemukan misalnya ada dobel, ganda akan disampaikan kembali ke pemerintah daerah Kabupaten Majene untuk divalidasi kembali kalau misalnya ada. Jadi memang agak panjang ini prosesnya," kata Ilhamsyah via telepon, Kamis (12/1/2023)
Setelah dikembalikan ke Pemda untuk dilakukan validasi lalu ke Deputi RR BNPB kemudian bagian ke Deputi Kedaruratan. Lalu kembali ke Sekretaris Utama. Selanjutnya, ke Kementerian Keuangan RI.
"Nanti disampaikan kembali ke BNPB Biro Keungan lalu disampaikan ke Pemerintah Daerah bahwa dananya sudah ada untuk disalurkan," jelasnya.
Sehingga pihaknya belum bisa memastikan kapan stimulan tahap 2 akan disalurkan. Yang jelas, kata Ilhamsyah, berdasarkan penyampaian dari Deputi RR akan mempercepat proses tersebut.
Kata Ilhamsyah, memang prosesnya ada beberapa langkah yang harus dilalui. Olehnya itu ia berharap kepada masyarakat di Kabupaten Majene agar tetap bersabar menunggu seluruh rangkaian proses bantuan stimulan bantuan tahap 2 rumah rusak itu. Yang jelas, semuanya masih tetap berjalan.
"Bahkan juga disampaikan Deputi ini karena Cianjur sudah masuk juga berkasnya akan dibahas bersamaan dengan berkas dari Pemda Majene," pungkasnya.
Sebanyak 4.089 Kepala Keluarga yang diajukan Pemda Majene ke BNPB terkait Bantuan stimulan tahap 2 rumah rusak. Dengan total anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah rusak ringan, sedang dan berat senilai Rp69.320.000.000.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait
