MAMUJU, iNewsMamuju.id - Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh komitmen mengedepankan komunikasi yang baik dalam menyelesaikan persoalan di daerah.
Bahkan ia ingin membangun tradisi audiensi untuk mewujudkan Sulbar sebagai daerah Malaqbi.
Hal ini disampaikan saat menyambut para perwakilan OKP di Masjid Baitul Anwar, Selasa (23/05/2023).
"Tradisi silaturahmi, audiensi, saling sapa, kita bisa tradisikan," kata Zudan.
Pada kegiatan itu, sejumlah pertanyaan dan harapan serta saran disampaikan oleh perwakilan OKP. Mulai kemiskinan, stunting, anak putus sekolah, pernikahan dini, termasuk bagaimana OPD memberikan kesempatan dan perluasan kepada mahasiswa berprestasi, menghindari pejabat korup dan bermain proyek/paket, dan melaporkan kondisi bangunan sekolah yang mangkrak.
Selain itu, meminta OPD untuk memperhatikan keluhan masyarakat terkait pelaksanaan parkir di RSUD, gizi masyarakat yang erat kaitannya dengan stunting.
Sedangkan pada sarana prasaran infrastruktur jalan, khusus jalan provinsi dan pembebasan lahan bandara Tampa Padang yang masih ada kekurangan bayar.
Pj Gubernur Sulbar, Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan, kehadirannya di Sulbar akan meningkatkan digital pelayanan ke digitalisasi untuk memenuhi reformasi birokrasi. Akan melakukan evaluasi kinerja.
Terkait LHP BPK, akan ditindaklanjuti sesuai catatan rekomendasi kepada pimpinan OPD
" Pj adalah utusan negara, bukan utusan kelompok ataupun warna politik. Bekerja sesuai prpfesionalisme dan netral sebagaiman ikhtiar dan kinerja selaku Ketum Korpri," jelasnya.
Mengenai infrastruktur jalan, khusus jalan provinsi yang ada di kabupaten, akan ditindaklanjuti OPD termasuk penetapan harga sawit yang akan diserahkan kepada OPD terkait. Begitu juga akan melaksanakan monev untuk tiga bulan kedepan, agar diketahui capaian yang telah direncanakan dan ditargetkan.
"Kedepan akan kembali dilakukan pertemuan serupa dan berharap setiap OPD pun menerapkan cara yang humanis dalam menerima aspirasi masyarakat, yakni mengedepankan komunikasi yang baik dan tabayun," kata Zudan.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait