MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Bahtiar Baharuddin bersyukur telah diberikan amanah untuk bertugas sebagai Pejabat Gubernur Sulbar selama sembilan bulan lamanya
Setelah tak lagi menjabat sebagai pejabat gubernur, Bahtiar kembali ke Kemendagri sebagai Dirjen politik dan pemerintahan umum.
Bahtiar mengaku akan tetap menjadi bagian dari Sulbar dan terus mendukung perkembangan provinsi ini.
"Banyak kenangan dan hal positif dan merasakan menjadi bagian dari provinsi Sulbar, jadi saya sampaikan terima kasih semuanya," kata Bahtiar pada acara Silaturrahmi Bersama Pj. Gubernur Sulawesi Barat, di halaman Rujab Gubernur Sulbar, Sabtu, (15/2/2025).
Hadir anggota DPRD Sulbar, pimpinan instansi vertikal, tokoh pejuang, perusahaan media, OKP, LSM, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan unsur masyarakat lainnya.
Bahtiar menilai Sulawesi Barat telah berkembang dengan baik, meski masih ada aspek yang perlu diperbaiki, terutama dinamika demokrasi. Ke depan, peran berbagai elemen, seperti organisasi kepemudaan (OKP), LSM, dan media, sangat dibutuhkan untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah serta instansi vertikal dalam merumuskan kebijakan demi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat.
"Kita harus bersama-sama membangun daerah ini. Yang membuat kita sukses karena ada orang orang yang mendukung kita, Anak, istri, keluarga dan sahabat sahabat. Sahabat inilah termasuk instansi Pemdan dan vertikal, saya terima kasih dan mohon maaf jika selama ini agak ngegas, karena memang harus begitu," tutur Bahtiar.
Ia berharap pemimpin selanjutnya dapat bekerja sama dalam mengembangkan potensi besar yang dimiliki Sulbar.
Menurutnya, setiap kabupaten memiliki keunggulan tersendiri, sehingga OPD di tingkat provinsi maupun kabupaten harus lebih inovatif dalam mengelola keuangan daerah dan memastikan program yang dijalankan benar-benar berdampak langsung pada masyarakat.
Bahtiar mengatakan, ada tiga sektor utama yang dianggap perlu mendapat perhatian lebih, yakni pertanian, kelautan dan perikanan, serta peternakan. Ketiga sektor ini diyakini mampu mendorong pertumbuhan UMKM dan menggerakkan perekonomian Sulbar.
Dalam kepemimpinan daerah, menurutnya, pemimpin harus benar-benar memahami wilayah yang dipimpinnya agar dapat mengenali kelebihan dan kekurangan yang ada.
"Yang sulit itu kadang kala kita tidak menyadari kita punya kelebihan," tandasnya.
Terakhir, Bahtiar mengucapkan terima kasih dan permohonan maaf kepada seluruh elemen masyarakat Sulbar atas kekurangan selama bertugas sembilan bulan di Sulbar
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Sulbar, tokoh agama tokoh pemuda, teman teman akademisi perguruan tinggi, karyawan, kawan kawan pers yang selama ini mendukung kepemimpinan saya, membantu saya menjaga harmoni, persatuan dan kebersamaan selama 9 bulan. Mohon maaf atas kekurangan-kekurangan selama memimpin Sulawesi Barat. Saya sangat bangga dan mencintai daerah ini dan teruslah melanjutkan kerja keras untuk kesejahteraan rakyat," tutup Bahtiar.
Editor : Lukman Rahim
Artikel Terkait