Petani Pinus Demo Kantor DPRD Mamasa, Desak Pemerintah Segera Cari Solusi Pembelian Getah

Jupran
RDP para petani getah pinus dengan anggota DPRD Mamasa

MAMASA, iNewsMamuju.idRatusan Petani getah pinus, gelar unjuk rasa di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mamasa, Senin (16/10/2023).

Unjuk rasa dilakukan karena PT KHBL Site Mamasa menghentikan pembelian getah pinus.

Pihak PT KHBL menghentikan pembelian getah pinus karena Kejakasaan Negara ( Kejari) Mamasa melaksanakan proses penyelidikan.

Berikut sejumlah pernyataan yang disampaikan para Petani:

1. Mendesak kepada managemen PT. KHBL untuk segera melakukan proses transaksi jual beli antara Mitra dan Petani.

2. Meminta kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamasa agar benar-benar melakukan Proses Hukum secara transparan, berkeadilan dan berdayaguna dan bermanfaat untuk kepentingan seluruh pihak

3. Dengan adannya dugaan proses hukum yang sedang berjalan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamasa sejatinya berpedoman terhadap perjanjian kerja sama (PKS) yang telah disepakati oleh kesatuan pengelolah hutan (KPH) dengan pihak PT KHBL

4. Meminta Kejaksaan Negeri (Kejari) Mamasa agar proses hukum atas dugaan korupsi PAD/PSDH yang di sangkakan terhadap PT KHBL segera di selesaikan agar aktivitas perusahaan terhadap mitra dan petani pinus segera normal seperti biasanya

5. Meminta dan mendesak kepada DPRD agar segera memperjuangkan nasib kami sebagai petani getah pinus sehingga proses jual beli kambali normal

6. Meminta dan Mendesak Pemerintah agar segera mencari solusi agar aktivitas jual beli antara petani,mitra dan perusahaan KHBL kembali normal.

Editor : Zuajie

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network