MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Muh Hatta Kainang anggota Dewan Perwakilan Rakyat daerah (DPRD) Provinsi Sulbar meminta Pemerintah Provinsi untuk seriusi perburuan hasil blok migas east sepinggan dan blok nort adang diperairan selat Makassar.
Hatta Kainang menyebutan, menurut data dan dokumen yang ada sejak tahun 2010 dan 2013 pada saat penawaran lelang wilayah masuk wilayah sulbar. Dimana pihak Dinas ESDM sulbar sering didatangi oleh SKK migas dan Kementrian ESDM terkait blok ini dan kita pun sudah meminta perubahan nama blok menjadi nama blok yang identik nama sulbar seperti blok manakarra dan blok nort adang manakarra.
"Kedua blok ini akan menghasilkan hasil gas yang luar biasa ,di tengah situasi fiskal yang sempit seperti ini semestinya kita melakukan perburuan sumber daya alam (SDA) yang memang masuk wilayah kita," Ujar Hatta Kainang, Sabtu 2 Desember 2023.
Bahkan kata Hatta kainang, kalau kita ragu dengan klaim titik bor bukan masuk 12 mill semestinya kita meminta SKK migas dan kementrian ESDM melakukan pengukuran ulang, kita harus mendapat kepastian atas hak ini, ditengah keterbatasan fiskal kita harus melakukan perburuan sumber sumber pendapatan yang rill dan nyata.
"kami berharap hal ini diseriusi di beberapa waktu yang lalu saya sering mengingatkan hal ini dalam rapat rapat di DPRD sulbar namun kami tidak pernah mendapatkan jawaban dan aksi atas hal ini tindak lanjut kami perlukan atas persoalan ini dan perusahaan Migas Eni Italia perlu dilakukan kordinasi segera,"Ujarnya.
"Kami menunggu respon kongkrit dari pemerintah provinsi Sulawesi barat, audit-audit atas blok migas yang ada di wilayah kita sulbar harus dilakukan pelibatan Pusat Hidro-Oseanografi Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Pushidrosal TNI AL), kami pun pernah mengundang pakar geomatika ITS Surabaya untuk menjelaskan hal ini sehingga ini harus menjadi tugas bersama," Tambah Hatta kainang.
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait