MAMUJU, iNewsMamuju.id -- Komitmen Polda Sulawesi Barat dalam membantu pemerintah terkait penanganan kasus stunting terus dilakukan dengan berbagai upaya.
Mulai dengan memaksimalkan fungsi Bhabinkamtibmas dan Polisi RW untuk mendapatkan informasi di lingkungan warga binaanya hingga pemberian bantuan sosial kepada warga kurang mampu yang memiliki balita menderita stunting.
Terbaru inovasi berbasis teknologi dan informasi Sulbar melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus ( Ditreskrimsus ) dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan ( Biddokkes ) Polda Sulbar menciptakan aplikasi layanan pencegahan stunting bernama Sistem Informasi Cegah Stunting (Si Centing).
Dirkrimsus Polda Sulbar, Kombes Pol Arly Jembar Jumhana, mengatakan, Aplikasi layanan pencegahan stunting bernama Sistem Informasi Cegah Stunting (Si Centing) mengadoksi layanan yang lebih dulu di lakukan oleh Polda Jawa Timur. Dimana Stunting adalah gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi.
"Aplikasi Si Centing untuk masyarakat yang berbasis teknologi dan informasi untuk mempermudah masyarakat mendapatkan informasi dan layanan kesehatan dari Polda Sulbar, berupa Aplikasi, ”ujar Kombes Pol Arly Jembar Jumhana. Kamis 28 Maret 2024
Lanjut dikatakan, Aplikasi yang dinamai Si Centing ini sudah terintegrasi dan bersifat holistik dalam penangganan stunting dengan basic rumah sakit Bhayangkara.
“Dalam aplikasi ini tersedia layanan informasi dan konsultasi bagi masyarakat. khususnya yang mengalami Stunting,”jelasnya.
Terpisah, Kabiddokkes Polda Sulbar Kombes Pol dr. Effri Susanto, mengatakan, Aplikasi yang dinamai Si Centing sudah terintegrasi dan bersifat holistik dalam penangganan stunting dengan basic rumah sakit Bhayangkara.
“Dalam aplikasi ini tersedia layanan informasi dan konsultasi bagi masyarakat. khususnya yang mengalami Stunting,” Kata Kombes Pol dr. Effri Susanto.
Selain itu lanjut Kombes Pol dr. Effri Susanto, pada Aplikasi itu juga terintegrasi secara digital dengan sejumlah posyandu yang tersebar di sejumlah daerah di Sulawesi Barat.
“Pengguna aplikasi cukup menimbang dan memasukkan sejumlah data diri,kemudian hasilnya akan dibaca dan di evaluasi oleh dokter gizi dan dokter anak,”terang Kombes Pol dr. Effri Susanto.
Masih kata Kombes Pol dr. Effri Susanto, pada Aplikasi Si Centing itu juga terdapat layanan untuk pasien bertemu atau datang ke RS Bhayangkara.
“Kita sudah berkoordinasi dengan semua jajaran Polda Sulbar dan RS Bhayangkara untuk memberi kemudahan bagi masyarakat dalam mendapatkan manfaat dari aplikasi ini," Pungkas Kombes Pol dr. Effri Susanto
Editor : A. Rudi Fathir
Artikel Terkait